Ada beberapa pengertian doa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an, diantaranya adalah:
Doa berarti permohonan pertolongan (istighatsah), sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat al An’am ayat 40-41:
Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, Apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!”
(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, Maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepadanya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
Juga dalam surat al Baqarah ayat 23:
dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Doa juga berarti seruan atau panggilan, sebagaimana firman Allah dalam surat al Isra’ ayat 52, “Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.
Serta dalam surat al Qashash ayat 25
kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan Balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami”. Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu’aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu’aib berkata: “Janganlah kamu takut. kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu”.
Doa berarti mentauhidkan Allah dan memuji-Nya, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat al Isra’ ayat 110, “Katakanlah, ‘Serulah (ud’u) Allah atau serulah (ud’u) al Rahman. Dengan nama mana saja kau menyeru (tad’u), Dia memiliki nama-nama yang baik (al asma al husna).
Doa berarti perintah atau anjuran, sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf ayat 33, “Yusuf berkata, ‘Wahai Tuhanku, penjara lebih kusukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku (yad’unani).” Dan dalam surat Yunua ayat 25, “Dan Allah menyeru (yad’u) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (islam)”