Faktor yang menyebabkan para Ashabul Kahfi tetap hidup dalam keadaan tidur yang panjang adalah karena Allah melindungi tubuh mereka dari kerusakan. Mereka tidur dengan keadaan tubuh yang tetap sehat, diantaranya adalah karena Allah terus membolak-balikkan tubuh mereka ke kiri dan ke kanan, sebagaimana firman-Nya dalam surat al kahfi ayat 18, “Dan kalian mengira itu bangun padahal mereka tidur. Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri.” Hal itu dimaksudkan agar tanah yang menjadi alas tidur mereka tidak memakan atau menghancurkan bagian tubuh mereka yang terluka akibat posisi tidur yang tidak berubah atau akibat terjadinya pembekuan darah pada bagian tertentu. Terapi seperti itulahyang dianjurkan oleh para dokter modern untuk mengobati pasien yang tidak dapat menggerakkan tubuhnya, misalnya karena stroke atau penyakit lain. Tubuh mereka harus dibolak-balikan secara periodik agar tidak terjadi pembekuan darah atau luka pada bagian tubuh yang menetap pada satu posisi untuk jangka waktu yang lama.
Selain itu, Allah menjaga kelembaban dan suhu udara di dalam gua sehingga suhunya tetap stabil baik di awal pagi maupun ketika matahari terbenam. Allah swt berfirman dalam surat al Kahfi ayat 17, “Dan kalian akan melihat cahaya matahari ketika terbit condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila terbenam, matahari menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada di tempat yang luas di dalam gua itu. Itu adalah sebagian tanda-tanda (kebesaan) Allah.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa cahaya matahari sangat penting bagi kesehatan dan kehidupan manusia karena ia berfungsi untuk menguatkan tulang dan jaringan otot tubuh dengan membentuk vitamin D yang diproses oleh kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Terdapat rongga atau lubang di bagian atap gua yang berfungsi untuk menjaga saluran udara agar sirkulasi udara berjalan dengan baik sekaligus menjaga pencahayaan dan suhu di dalam gua. Mereka juga berada di dalam ruangan yang cukup luas di dalam gua itu sehingga pernapasan mereka tidak menjadi sesak. Allah berfirman dalam surat al Kahfi ayat 17, “…… sedang mereka berada di tempat yang luas di dalam gua itu. Itu adalah tanda-tanda (kebesaran) Allah. barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka dia akan mendapatkan petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya maka kalian tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.”
Allah juga melindungi mereka dengan menciptakan suasana yang menakutkan dan menyeramkan bagi siapa saja yang melihat atau melewati gua itu. Dengan demikian, keadaan mereka benar-benar terasing, bahkan jika ada orang yang melihat, mereka tidak akan menyangka bahwa para pemuda itu hidup dan sedang tidur. Posisi anjing mereka yang ditempatkan di dekat lubang gua juga berpengaruh besar untuk menjauhkan orang yang penasaran dan berusaha memasuki gua itu. Allah swt berfirman dalam surat al Kahfi ayat 18, “….sedang anjing mereka menjulurkan kedua kaki depannya di muka pintu gua. Dan jika kalian menyaksikan mereka, niscaya kalian akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentu (hati) kalian dipenuhi rasa takut terhadap mereka.”
kisah ashabul kahfi adalah sebuah kisah yang sangat luar biasa. Karena kekuasaan Allah, para pemuda itu tetap sehat dan tidur untuk jangka waktu yang lama, kurang lebih sekitar 309 tahun komariah, tanpa makanan dan minuman. Mukjizat ini harus menambah keimanan dan keyakinan kita kepada Allah dan kebenaran firman-Nya di dalam Al Qur’an.