Agama islam selalu mengajarkan kepada umatnya agar dalam setiap hal dan perbuatan selalu memperhatikan etika dan adab-adabannya. Salah satu etika yang diajarkan adalah mengenai etika atau adab makan. Dan ketika kita sedang makan bersama orang lain dalam suatu perjamuan, maka hendaklah kita menjaga perilaku dan sopan santun.
Salah satu etika ketika makan adalah memakan makanan yang ada di dekat kita. janganlah mengambil makanan yang letaknya jauh dari kita. makanlah apa yang ada dekat dengan kita. hal ini dilakukan bila kita makan bersama-sama dengan orang lain.
Diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah, “Suatu hari aku makan bersama Nabi Muhammad saw, dan aku mengambil daging yang berada di pinggir nampan, lantas Nabi saw bersabda, ‘Makanlah makanan yang ada di dekatmu.’ (HR Muslim).
Hikmah dari larangan mengambil makanan yang berada di hadapan orang lain adalah hal tersebut merupakan perbuatan yang kurang sopan, bahkan bisa saja orang lain tersebut merasa tersinggung dengan perbuatan kita.
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa ada seorang penjahit yang mengundang Nabi Muhammad saw untuk menikmati makanan yang ia buat. Dirinya ikut pergi menemani Nabi saw. Orang tersebut menyuguhkan roti yang terbuatdari gandum kasar dan kuah yang mengandung labu dan dendeng. Dirinya melihat Nabi Muhammad saw selalu mengambil labu yang berada di pinggir nampan. (HR Bukhari dan Muslim)