Kingdom plantae meliputi semua tumbuhan bersel banyak, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Sel-selnya bersifat eukariotik, dinding selnya mengandung selulosa, memiliki klorofil, dan hidup secara autotrof. Keaneka-ragamannya sangat tinggi sehingga tidak mudah untuk mengklasifikasikannya
Pada klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom, makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Plantae adalah tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang berpembuluh. Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
Kingdom Plantae merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Selain itu, kingdom Plantae merupakan organisme eukariot.
Ciri dan Struktur Regnum Plantae
Regnum Plantae atau tumbuhan merupakan organisme yang memiliki jumlah anggota cukup banyak. Habitat tumbuhan hampir seluruhnya di daratan dan sebagian lagi di perairan. Jumlah tumbuhan yang telah dikenal jumlahnya kurang lebih 260.000 spesies yang meliputi lumut, tumbuhan herba, tumbuhan kayu, semak, dan pepohonan. Regnum Plantae memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dari yang berukuran kecil hingga berukuran sangat besar dan dapat mencapai tinggi 100 m. Sel pada Regnum Plantae memiliki ciri yaitu organisme multiselular eukariot. Selain itu, Plantae berbeda dengan eukariot lainnya, karena Plantae memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa
Hal lain yang membedakan dengan organisme lainnya adalah Plantae dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis serta struktur tubuh plantae telah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Proses fotosintesis dapat terjadi karena Plantae memiliki kloroplas yang mengandung klorofil sebagai bahan yang diperlukan untuk fotosintesis. Fotosintesis sendiri terjadi pada kloroplas.
Struktur dasar tubuh Plantae terdiri atas akar, batang, dan daun. Akar merupakan bagian yang berfungsi menyerap air dan nutrient di dalam tanah serta sebagai penopang tubuhnya untuk tumbuhan yang hidup di daratan. Adapun tumbuhan yang hidup di air, akar memiliki fungsi hanya untuk menyerap air dan nutrient tidak untuk menopang tubuhnya.
Contoh tumbuhan adalah teratai. Batang berfungsi sebagai pemberi bentuk serta tempat transportasi bahan mineral dan air. Batang menyangga daun, bunga, dan buah. Adapun daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida melalui stomata pada daun. Tumbuhan memiliki jaringan pembuluh yang terdiri atas floem dan xilem. Floem merupakan jaringan yang berfungsi mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh. Adapun xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar menuju seluruh tubuh