Unsur Periode Ketiga
Unsur periode 3 adalah unsur-unsur pada baris (atau periode) ketiga tabel periodik. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) sifat kimia unsur-unsur seiring kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika tabel periodik melompati suatu baris dan perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan sifat yang sama jatuh pada kolom yang sama.
Periode ketiga terdiri dari delapan unsur: natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klor, dan argon. Dua pertama, natrium dan magnesium, adalah anggota blok-s tabel periodik, sementara lainnya adalah anggota blok-p. Perlu dicatat bahwa sudah ada subkulit 3d, tetapi belum terisi hingga periode 4, hal semacam ini memberi bentuk karakteristik pada tabel periodik “dua baris dalam satu waktu”. Seluruh unsur periode 3 terdapat di alam dan memiliki setidaknya satu isotop stabil.
Sifat asam basa hidroksida
Hidroksida adalah senyawa yang dapat menghasilkan ion OH-. Rumus hidroksida unsur periode ketiga dengan bilangan oksidasi tertinggi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Senyawa hidroksida umumnya bersifat basa, bagaimanakah dengan sifat hidroksida unsur periode ketiga ? Rumus senyawa hidroksida secara umum dapat ditulis LOH. Jika Keelektronegatifan L kecil maka ikatan antara L dengan O lemah dan ikatan O dengan H kuat, sehingga ikatan antara L dengan O lebih mudah putus dan OH– akan lepas akibatnya LOH bersifat basa.
Hidroksida unsur periode ketiga yang bersifat basa adalah NaOH dan Mg(OH)2. NaOH bersifat basa kuat , Mg(OH)2 basa lemah. Jika keelektronegatifan unsur L besar, ikatan antar L dengan O kuat, sedangkan ikatan antara O dengan H lemah, maka ikatan O dengan H mudah putus dan terbentuk LO- dan H+ yang mengakibatkan LOH bersifat asam.
Sifat asam mulai terjadi pada senyawa Si(OH)4, oleh karena keelektronegatifan dari Si ke Cl makin besar maka kekuatan asamnya dari Si ke Cl bertambah.
Senyawa-senyawa hidroksida unsur periode ketiga dari kiri ke kanan sifat basanya berkurang dan sifat asamnya bertambah sedangkan Al(OH)3 bersifat amfoter.
Demikianlah penjelasan mengenai Sifat Asam-Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga, semoga bermanfaat.