Dalam bidang ilmiah, ada istilah Unsur Transisi Periode Ke-3 dan 4. Barangkali ada yang belum mengetahu apa yang dimaksud dengan Unsur Transisi Periode Ke-3 dan 4, maka kali ini kami akan menjelaskan mengenai keduanya, sifat-sifatnya dan manfaat atau kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah yang dimaksud Unsur Transisi Periode Ke-3?
Unsur periode 3 adalah unsur-unsur pada baris (atau periode) ketiga tabel periodik. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) sifat kimia unsur-unsur seiring kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika tabel periodik melompati suatu baris dan perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan sifat yang sama jatuh pada kolom yang sama.
Periode ketiga terdiri dari delapan unsur: natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klor, dan argon. Dua pertama, natrium dan magnesium, adalah anggota blok-s tabel periodik, sementara lainnya adalah anggota blok-p. Perlu dicatat bahwa sudah ada subkulit 3d, tetapi belum terisi hingga periode 4, hal semacam ini memberi bentuk karakteristik pada tabel periodik “dua baris dalam satu waktu”. Seluruh unsur periode 3 terdapat di alam dan memiliki setidaknya satu isotop stabil.
Sifat unsur periode ketiga
- Sifat reduktor berkurang dan sifat oksidator bertambah.
- Sifat logam semakin lemah dan sifat non logam semakin kuat
- Sifat basa semakin lemah dan sifat asam semakin kuat.
Kegunaan unsur periode ketiga
Manfaat Natrium (Na)
- Dipakai dalam pebuatan ester
- Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
- Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
- Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
- NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
- NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
- Memurnikan logam K, Rb, Cs
- NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
- Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk memperoleh logam kalium
- Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
Manfaat Magnesium (Mg)
- Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
- Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
- Pemisah sulfur dari besi dan baja
- Dipakai pada lempeng yang digunakan di industry percetakan
- Untuk membuat lampu kilat
- Sebagai katalis reaksi organik
- Untuk antasid (Mg(OH)2) , pencahar (MgSO4) , bata tahan api (MgO) , tapal gigi dankosmetik (MgCO3)
Manfaat Alumunium (Al)
- Banyak dipakai dalam industri pesawat
- Untuk membuat konstruksi bangunan
- Dipakai pada berbagai macam alo
- Untuk membuat magnet yang kuat
- Tawas sebagai penjernih air
- Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
- Membuat berbagai alat masak (Al 90% Mg 10%)
- Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
Manfaat Silikon (Si)
- Dipakai dalam pembuatan kaca (SiO2)
- Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
- Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
- Untuk membuat enamel
- Untuk membuat IC
- Tanah liat untuk membuat semen
- SiC untuk pemotong
Manfaat Fosfor (P)
- Fosforus putih untuk pembuatan asam sulfat.
- Fosforus merah untuk korek api.
- Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat, amohpos, atau NPK di industri pupuk
Manfaat Sulfur (S)
- Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
- Digunakan dalam baterai
- Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
- Digunakan pada korek dan kembang api
- Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
- Elektrolit accu
- Tawas
- Pupuk ZA (NH4)SO4
- Gips MgSO4
- Obat pencahar / garam inggris
- Bahan vulkanisasi karet
- Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar televise
Manfaat Chlor (Cl)
- Dipakai pada proses pemurnian air
- Cl2 dipakai pada disinfectan
- KCl digunakan sebagai pupuk
- ZnCl2 digunakan sebagai solder
- NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
- Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
- Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
- Dipakai pada berbagai macam industri
- PVC, polimer viniklorida
- Klorat dan perklorat untuk bahan peledak dan roket
Manfaat Argon (Ar)
- Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
- Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
- Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
- Untuk mendeteksi sumber air tanah
- Dipakai dalam roda mobil mewah
- Pembuatan silikon
- Lampu bohlam (pink dan biru)
Apakah yang dimaksud Unsur Transisi Periode Ke-4?
Unsur periode 4 adalah unsur-unsur kimia pada baris (atau periode) keempat tabel periodik. Tabel periodik disusun berdasarkan baris untuk menggambarkan tren keberulangan (periodik) perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika perilaku kimia mulai berulang, artinya bahwa unsur-unsur dengan perilaku yang sama jatuh pada kolom yang sama. Periode keempat berisi 18 unsur, dimulai dengan kalium dan diakhiri dengan kripton. Sesuai kaidah, unsur-unsur periode 4 mengisi terlebih dahulu kulit 4s, disusul kulit 3d dan 4p, urutannya seperti itu. Namun, terdapat perkecualian, misalnya kromium.
Sifat unsur periode keempat
Setiap unsur tunggal adalah stabil, dan banyak terdapat dalam kerak dan/atau inti bumi; ini adalah periode terakhir tanpa kehadiran unsur tak stabil. Banyak logam transisi pada periode 4 yang luar biasa kuat, sehingga banyak digunakan dalam industri, terutama besi. Tembaga adalah satu dari tiga logam yang tidak berwarna perak atau abu-abu, dua lainnya adalah emas dan sesium. Tiga unsur yang berurutan dikenal beracun, dengan arsen sebagai salah satu racun yang paling terkenal, selenium yang beracun bagi manusia jika dalam kadar besar, dan bromin, cairan yang sangat beracun. Banyak unsur penting bagi keberlangsungan hidup manusia, seperti kalsium sebagai pembentuk tulang dan gigi.
Kegunaan unsur periode keempat
- Titanium merupakan salah satu logam dengan massa jenis paling ringan sekaligus salah satu logam paling kuat dan paling tahan karat, sehingga banyak memiliki aplikasi, terutama dalam logam paduan dengan unsur lain, seperti besi. Oleh karena sifat-sifat tersebut di atas, ia banyak digunakan dalam pesawat terbang, stik golf, dan objek-objek lain yang memerlukan kekuatan, tetapi sekaligus harus ringan.
- Kromium, seperti titanium dan vanadium sebelumnya, sangat tahan terhadap korosi, dan oleh sebab itu menjadi salah satu komponen utama baja nirkarat. Kromium juga memiliki banyak senyawa berwarna, dan oleh karena itu sangat jamak digunakan dalam pigmen, seperti hijau krom.
- Mangan, seperti kromium sebelumnya, adalah komponen penting dalam baja nirkarat, mencegah besi berkarat.
- Nikel adalah komponen utama dalam besi nirkarat, dan dalam banyak superaloy.
- embaga telah banyak dimanfaatkan oleh manusia selama ribuan tahun untuk memberi warna kemerahan pada banyak objek, dan bahkan merupakan nutrisi penting bagi manusia, meskipun beracun jika terlalu banyak. Tembaga juga banyak digunakan sebagai pengawet kayu atau fungisida.
- Germanium, adalah komponen penting dalam semikonduktor dan banyak digunakan dalam dioda dan transistor, seringkali kombinasi dengan arsenik.