Ketika mendengar kata konflik, yang terbanyang di sebagian banyak orang pasti perselisihan, perdebatan dan perbedaan pendapat. Memang hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Agar tidak membias, baiklah saya akan coba menjelaskan pengertian konflik sosial menurut para pakar.
Pengertian Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Jenis konflik
- Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
- Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar geng).
- Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
- Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
- Konflik antar atau tidak antar agama
- Konflik antar politik.
- konflik individu dengan kelompok
Pengertian Konflik Sosial menurut Lewis A. Coser
Konflik sosial adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atau tuntutan-tuntutan berkenaan dengan status, kuasa, dan sumber-sumber kekayaan yang persediaannya terbatas. Pihak-pihak yang sedang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh sumber-sumber yang diinginkan, tetapi juga memojokkan, merugikan atau menghancurkan lawan mereka.
Pengertian Konflik Sosial menurut Leopold von Wiese
onflik sosial adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi apa yang menjadi tujuannya dengan jalan menentang pihak lain disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan.
Pengertian Konflik Sosial menurut (Duane Ruth-Heffelbower)
Konflik sosial adalah kondisi yang terjadi ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan ‘posisi’ yang tidak selaras, tidak cukup sumber, dan/atau tindakan salah satu pihak menghalangi, mencampuri atau dalam beberapa hal membuat tujuan pihak lain kurang berhasil.
Pengertian Konflik Sosial menurut Robbins
Konflik dimaknai sebagai suatu proses yang mulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang diperhatikan oleh pihak pertama. Suatu ketidakcocokan belum bisa dikatakan sebagai suatu konflik bilamana salah satu pihak tidak memahami adanya ketidakcocokan tersebut.
Penyebab konflik sosial
- Perbedaan Antar perorangan atau individu
- Perbedaan Kebudayaan
- Bentrokan Kepentingan
- Perubahan Sosial yang Terlalu Cepat di dalam Masyarakat
- Persaingan dalam masyarakat
- Persaingan di Bidang Kebudayaan
- Persaingan Kedudukan dan Peranan
- Persaingan Ras
- Persaingan penggunaan sumber daya
- Perbedaan tujuan dari unit-unit
- Perbedaan nilai dan persepsi
- Hambatan komunikasi