Apa itu Ekonomi Pertanian?

Seorang petani menggunakan traktor untuk mengolah lahan sebelum ditanami.

Ekonomipertanianadalah studi tentang penerapan prinsip-prinsip manajemen ekonomi untuk pertanian pangan.Hasilnya, idealnya, adalahindustri pertanianyang lebih memahami efisiensi, rezeki, dan permintaan pasar.Bidang ini melihat semua unsur produksi pangan dan menerapkan pemikiran dan perencanaan yang rasional secara keseluruhan.Dari tanaman,ternak, penggunaan lahan dan kandungan tanah, semua aspek kehidupan pertanian diperiksa, termasuk bagaimana hubungannya satu sama lain dapat diperkuat.Sering kali, ini melibatkan pembelajaran tentang teknologi terbaru untuk membantu tanaman atau ternak, tetapi juga mungkin memerlukan pengetahuan tentang apa yang telah dan belum berhasil di masa lalu.

Ekonomi pertanian menerapkan prinsip-prinsip ekonomi untuk produksi pangan.

Ekonomi pertanian adalah bidang yang relatif baru, mengingat bertahun-tahun orang telah bertani.Minat mulai meningkat pada awal 1900-an, ketika banyak pemikir ekonomi di seluruh dunia mulai memusatkan perhatian pada pertanian.Memperhatikan bahwa tindakan menanam, memanen dan mendistribusikan tanaman dan ternak dilakukan secara tidak efisien, para akademisi percaya bahwapertaniandi seluruh dunia dapat melihat hasil dan keuntungan yang lebih besar dengan perubahan pemikiran.Selain itu, banyak universitas dan perguruan tinggi membuka program ekonomi pertanian dengan tujuan mempersiapkan siswa untuk berkarir di bidang ini.

Mereka yang bekerja di bidang ekonomi pertanian harus berada di rumah baik di pertanian maupun menggunakan komputer dan teknologi lainnya.

Karir di bidang pertanian ekonomis sangat luas seperti tanaman yang diproduksi di seluruh dunia.Prinsip-prinsip ekonomi pertanian, produksi dan manajemen pertanian dapat langsung diterapkan untuk menjadi petani yang sukses, tetapi ada banyak pilihan lain.Perusahaan benih dan kimia memanfaatkan pemikiran ekonomi pertanian dalam produksi dan pengembangan mereka, perusahaan pengangkat biji-bijian dan produsen peralatan harus memahami lanskap ekonomi untuk setiap tanaman agar tetap relevan, dan penjual menggunakan ekonomi pertanian untuk melayani klien mereka dengan lebih baik dengan produk yang mereka minta.

Sapi sebagai komoditas ekonomi termasuk dalam ekonomi pertanian.

Sejak awal, bidang ini telah membantu memajukan ilmu di balik pertanian juga.Kemajuan dalam pengawetan makanan dan teknik pengiriman telah memungkinkan segudang buah-buahan, sayuran dan daging untuk mencapai toko kelontong.Saat ini, banyak ekonom melihat penerapan mikrokomputer di bidang pertanian sebagai langkah lain menuju perampingan ekonomi lahan pertanian.

Ekonomi pertanian bukanlah istilah yang cocok dalam satu definisi.Ini adalah akumulasi dari banyak aliran pemikiran tentang hampir setiap aspek pertanian, mulai dari menanam benih hingga menyajikan makanan di meja makan.Ini berisi banyak karir dan kebutuhan berbeda yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan teknologi dan pemikiran ekonomi.