Apa itu Laba Rata-Rata?

Perusahaan sering menentukan margin keuntungan selama periode waktu tertentu, seperti satu tahun.

Keuntungan rata-rata adalah pendekatan untuk mengidentifikasi margin keuntungan yang dicapai pada setiap unit produk yang dijual.Hal ini dicapai dengan mempertimbangkan hubungan antara biaya yang terkait dengan produksi, pemasaran, dan penjualan unit, dan harga yang dibayar pembeli untuk unit itu.Laba rata-rata juga dapat merujuk pada margin laba kotor yang dicapai oleh bisnis dalam jangka waktu tertentu, seperti satu tahun kalender.Dalam kedua aplikasi, idenya adalah untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak pengembalian yang sebenarnya dihasilkan oleh penjualan setiap unit, dan menentukan apakah pengembalian itu sebenarnya lebih dari semua biaya yang terkait dengan upaya tersebut.

Cara termudah untuk memahami bagaimana keuntungan rata-rata dihitung adalah dengan mempertimbangkan biaya produksi dan dana yang dikeluarkan dalam kampanye pemasaran atau periklanan.Ini biasanya mengharuskan data historis mengenai efektivitas kampanye harus dianalisis untuk menentukan berapa banyak penjualan yang sebenarnya dihasilkan dari upaya itu.Dengan asumsi bahwa sebuah iklan di sebuah majalah berharga $1.000 dalam dolar AS (USD) dan menghasilkan total seribu penjualan, biaya iklan per unit akan menjadi $1 USD.Jika setiap unit menghabiskan total $2 USD untuk diproduksi, ini berarti total $3 USD yang telah diinvestasikan dalam produksi danpromosisetiap unit.

Jika produsen menjual setiap unit dengan harga $5 USD, ini berarti keuntungan rata-rata per unit yang terjual adalah $2 USD.Akibatnya, penjualan seribu unit tersebut menghasilkan keuntungan sebesar $2.000 USD bagi pabrikan.Dalam skenario ini, realisasi tingkat keuntungan ini menunjukkan bahwa bisnis berjalan dengan baik baik dengan biaya produksinya maupun dalam pilihan strategi promosinya.

Menentukan keuntungan rata-rata penting untuk kesuksesan bisnis apa pun yang berkelanjutan.Karena biaya bahan baku dan sumber daya lain yang digunakan untuk produksi barang atau jasa dapat berfluktuasi, pemilik bisnis akan memantau pengeluaran tersebut dengan cermat.Tergantung pada keadaannya, pemilik mungkin dapat memesan bahan mentah dalam jumlah yang lebih besar dan mendapatkan harga yang lebih rendah sebagai hasil dari pembelian volume.Pemilik bisnis juga dapat melihat metode periklanan saat ini dan menentukan apakah ada strategi periklanan yang sama efektifnya dengan biaya yang lebih rendah sambil tetap menghasilkan jumlah penjualan yang sama.Melakukan hal itu membantu meningkatkan laba rata-rata, dan membuat prospek untuk terus memproduksi unit produk tertentu jauh lebih menarik.

Investor yang tertarik untuk mengakuisisi bisnis juga ingin melihat secara dekat rata-rata keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.Selain memberikan informasi penting mengenai tingkatprofitabilitasyang dinikmati bisnis saat ini, angka-angka tersebut juga memberikan petunjuk berharga tentang seberapa baik bisnis dan asetnya dikelola.Jika keuntungan rata-rata sehat dan operasinya efisien, peluang investor mendapatkan pengembalian yang stabil dari akuisisi jauh lebih baik.