Apa itu Manajemen Pipa?

Tim penjualan menggunakan manajemen saluran untuk memperkirakan penjualan.

Manajemen saluran pipa adalah perpanjangan dari manajemen hubungan pelanggan (CRM).Tim penjualan menggunakan proses ini untuk memperkirakan penjualan, mengatur waktunya, dan pada akhirnya membuat penjualan tambahan.Semakin objektif tim penjualan dalam mengelola saluran penjualan, semakin akurat pengukurannya.

Prosesmanajemenpipamungkin dimulai dengan meninjau produk dan layanan perusahaan untuk menentukan potensi penjualan setiap produk dan layanan.Analisis ini dapat membantu tim penjualan mempelajari di mana perubahan kecil pada produk atau layanan dapat meningkatkan kemampuan tim untuk menjual lebih banyak setiap item atau layanan.Selama fase proses ini, tim penjualan mungkin bekerja dengantimteknikatau anggota perusahaan lainnya untuk menerapkan perubahan produk yang dianggap perlu oleh perusahaan secara keseluruhan untuk meningkatkan penjualan.

Tinjauan proses pembuatan prospek mungkin akan dilakukan berikutnya.Jumlah prospek penjualan yang perlu dihasilkan tim untuk menutup sejumlah penjualan tertentu merupakan ukuran penting bagi tim penjualan.Tim penjualan mungkin meninjau proses bagaimana hal itu menciptakan minat pada penawaran penjualan perusahaan untuk menarik pembeli potensial dari produk tersebut.Setelah pihak yang berkepentingan menjadi bagian dari saluran penjualan, tim penjualan biasanya menentukan cara mengelola prospek tersebut dengan benar untuk menghasilkan penjualan ke prospek sebanyak mungkin.

Peramalan penjualan yang diharapkan dan pendapatan dari setiap penjualan biasanya merupakan langkah berikutnya dalam proses manajemen pipa.Anggota tim penjualan harus memperkirakan seberapa kuat prospek yang diberikan dan produk serta layanan apa yang mungkin dibeli oleh prospek tersebut.Menggunakan alat perangkat lunak untuk membuat prakiraan ini berdasarkan informasi historis umumnya memungkinkan tim penjualan membuat prakiraan yang lebih akurat.Langkah dalam proses pengelolaan pipeline ini seringkali merupakan yang paling sulit, karena ketidakakuratan dalam proses estimasi.

Saat tim penjualan bergerak sepanjangproses penjualandan masuk ke CRM, anggota harus menganalisis data yang dikumpulkan selama proses berlangsung.Elemen data akan membantu tim melihat masalah dan pola dalam prosesnya.Setelah masalah dipahami, tim penjualan dapat mengembangkan rencana untuk mengatasi masalah tersebut dan menutup penjualan.Tim dapat menganalisis pola dalam proses untuk menemukan apa yang berhasil dengan baik dan mengulangi langkah yang sama dengan prospek lain untuk menutup penjualan.