Apa Penyebab Peningkatan Permintaan Agregat?

Pengusaha mengacungkan jempol

Permintaan agregat adalah jumlah permintaan gabungan untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam suatu periode yang sedang dipertimbangkan.Beberapa faktor dapat menyebabkan peningkatan permintaan agregat seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kenaikan upah dan harapan warga.Semua faktor tersebut merupakan faktormakroekonomiyang dapat meningkatkan permintaan agregat.

Kebijakan moneter menyebabkan peningkatan permintaan agregat karenabank sentralsuatu negara menggunakan faktor ekonomi khusus ini sebagai alat untuk memanipulasi pengeluaran warga negara di suatu negara.Ketika bank sentral merasakan penurunan umum yang berkelanjutan dalam tingkat permintaan, mungkin memutuskan untuk menurunkansuku bungauntuk mendorong lebih banyak orang untuk membelanjakan uang.Penurunan suku bunga menyebabkan bank-bank di negara tersebut menurunkan bunga tabungan, sehingga mengurangi insentif bagi masyarakat untuk menabung.Penurunan suku bunga juga berarti bahwa pinjaman dan kredit lebih mudah tersedia bagi konsumen, memberi mereka sarana untuk membeli barang dan jasa.

Kebijakan fiskal pemerintah dapat menyebabkan peningkatan permintaan agregat dalam keadaan tertentu.Misalnya, penurunanpajak penghasilanmenyebabkan peningkatan uang yang harus dibelanjakan konsumen, dan pada gilirannya, permintaan agregat.Periode ledakan ekonomi juga menyebabkan peningkatan permintaan agregat karena periode tersebut biasanya didorong oleh peningkatan kepercayaan konsumen, yang menghasilkan lebih banyak permintaan untuk produk dan layanan.

Ekspektasi inflasi di pihak konsumen dapat menyebabkan peningkatan permintaan agregat oleh efeknya pada konsumen.Ketika masyarakat merasa akan terjadi kelangkaan komoditas tertentu atau harga komoditas tertentu akan segera naik, maka dapat menimbulkan panic buying karena masyarakat membeli barang dalam jumlah banyak dan menimbunnya.Tindakan seperti itu mengarah pada peningkatan permintaan agregat barang dan jasa.

Campuran yang tepat dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan ekonomi yang stabil dapat menyebabkan peningkatan permintaan produk lokal dan bahan baku dari negara lain.Permintaan dari luar tersebut akan menyebabkan peningkatan ekspor domestik dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti rezim pajak yang menguntungkan dan pengurangan bea masuk.Jenis permintaan ini juga merupakan faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan permintaan agregat total dalam suatu perekonomian.