Suplemen kalsium karbonat mengandung lebih banyak kalsium daripada suplemen kalsium sitrat.
Ada beberapa perbedaan dalam suplemen kalsium karbonat dan kalsium sitrat, seperti seberapa mudah mereka diserap oleh tubuh, jumlah kalsium yang dapat digunakan per senyawa, dan harga keseluruhan produk. Kedua jenis kalsium digunakan untuk memastikan tubuh memiliki cukup mineral vital, serta pengobatan mulas atau antasida bila diperlukan. Terlepas dari semua perbedaannya, suplemen kalsium ini diketahui menyebabkan konstipasi pada beberapa pasien, dan dosis yang direkomendasikan secara keseluruhan untuk konsumsi harian adalah 1000 mg yang diminum setidaknya dua kali sehari. Yang terbaik adalah meminta rekomendasi dosis khusus dari dokter, karena jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, dan masalah terkait kesehatan.
Kalsium sitrat dianggap lebih mudah dicerna daripada kalsium karbonat, meskipun keduanya dapat digunakan untuk mengobati sakit maag.
Salah satu perbedaan terpenting antara kalsium karbonat dan kalsium sitrat adalah seberapa mudah diserap dan ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Sebagian besar profesional medis menyarankan bahwa kalsium sitrat lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan. Juga disarankan bahwa kalsium sitrat cenderung tidak menyebabkan gejala sembelit karena organ pencernaan lebih mampu mentolerirnya. Untuk pasien dengan kondisi yang mengurangi kemampuan mereka untuk menghasilkan asam lambung, kalsium sitrat juga dianggap lebih efektif.
Kalsium karbonat dan kalsium sitrat dapat menyebabkan konstipasi.
Perbedaan lain yang umum dikenali dalam kalsium karbonat dan kalsium sitrat adalah berapa banyak mineral kalsium yang dapat digunakan yang ada di setiap senyawa kalsium. Kalsium karbonat mengandung sekitar 40% unsur kalsium, sedangkan kalsium sitrat hanya mengandung sekitar 21%. Kualitas unsur kalsiumnya sama, sehingga pasien akan diminta untuk mengonsumsi lebih banyak tablet kalsium sitrat agar memiliki efek terapeutik yang sama dengan produk tablet kalsium karbonat yang lebih sedikit. Pasien dapat memilih versi karbonat untuk kenyamanan yang lebih besar, atau apoteker atau dokter dapat meresepkannya untuk pasien yang menoleransi dengan baik.
Susu murni adalah sumber kalsium alami.
Harga kalsium karbonat dan kalsium sitrat juga sering berbeda. Dalam banyak kasus, kalsium sitrat lebih mahal daripada produk kalsium karbonat, mungkin karena reputasi versi karbonat berpotensi menyebabkan sembelit dan fakta bahwa ia kurang mudah diserap oleh tubuh. Penting untuk dicatat bahwa untuk menerima dosis penuh kalsium, perlu mengonsumsi lebih banyak kalsium sitrat daripada kalsium karbonat dan itu kemungkinan akan menghasilkan biaya yang lebih tinggi. Banyak pasien bereksperimen dengan dua jenis produk kalsium untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.