Dalam ilmu fisika banyak sekali teori yang menerangkan tentang teori atom, dan salah satunya yang terkenal ialah teori atom Rutherford. Teori atom Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif.
Poin-poin kunci dari teori atom Rutherford:
- Awan elektron pada atom tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.
- Sebagian besar muatan positif atom terkonsentrasi pada volume yang relatif kecil di bagian tengah atom, yang sekarang dikenal dengan nukleus.
- Massa dari atom berat seperti emas terkonsentrasi di bagian tengah (nukleus).
- Atom itu sendiri memiliki diameter 105 kali diameter nukleus.
Kelebihan teori atom Rutherford
- Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit
- Dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
- Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti
Kelemahan teori atom Rutherford
Kekurangan teori atom ini adalah tidak mampu menjelaskan mengapa atom bisa berada dalam keadaan stabil sebab pada kenyataannya, lintasan elektron negatif akan memancarkan medan elektromagnetik, dimana lama kelamaan lintasannya akan berbentuk spiral dan dapat menyebabkan elektron jatuh kedalam inti atom (nukleus) karena kehabisan energi. Model Atom Rutherford juga tidak menjelaskan susunan elektron-elektron yang mengelilingi nukleus.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai teori atom Rutherford, yang dilengkapi dengana kelebihan dan kekurangan teori tersebut, semoga bermanfaat.