Banyak sekali hikmah dan faidah apabila kita melaksanakan puasa. Diantaranya adalah bahwa puasa itu merupakan sarana untuk mensyukuri nikmat, karena dengan berpuasa kita menahan nafsu untuk makan, minum, dan berhubungan badan, yang kesemuanya itu merupakan nikmat atau perkara yang diinginkan setiap manusia.
Nikmat itu sering diabaikan oleh manusia, mereka baru mengingatnya ketika sudah kehilangannya. Puasa dapat mendorong mereka untuk bersyukur atas semua nikmat tersebut, karena bersyukur itu merupakan kewajiban. Allah menyebutkan hikmah puasa dalam surat al Bawarah ayat 185: “agar kalian bersyukur”
Puasa juga merupakan jalan yang bisa mengantarkan kaum muslimin menuju ketakwaan. Kewajiban puasa akan membuat kita dapat menahan diri dari segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah.
Puasa dapat mengendalikan syahwat, Nabi saw bersabda: “Wahai pemuda, siapa saja di antara kalian yang mampu menikah maka menikahlah, karena pernikahan akan menahan pandangan dan melindungi kemaluan. Dan siapa saja yang tidak bisa maka berpuasalah karena puasa merupakan benteng.”
Rasa lapar dan dahaga yang menimpa orang yang berpuasa akan melahirkan rasa cinta dan kasih. Mereka akan merasakan apa yang dirasakan oleh orang miskin, atau orang yang kelaparan.
Puasa juga memiliki kekuatan untuk mengusir setan, karena salah satu sarana untuk menyesatkan manusia adalah syahwat. Syahwat akan menjadi lebih kuat dengan makanan dan minuman. Diriwayatkan dari Shafiyyah ra, bahwa Nabi saw bersabda; “Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh anak Adam mengikuti aliran darah. Maka sempitkanlah jalan-jalan setan dengan rasa lapar.”