Yodium (iodine) merupakan mineral non logam yang diperlukan untuk metabolisme sel-sel dalam tubuh.Yodium dalam bahasa Yunani yaitu Iodes, yang artinya ungu. Unsur kimia yodium pada tabel periodik memiliki simbol I dan nomor atomnya 53. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif.
Yodium yaitu suatu mineral mikro yang terdapat pada tubuh manusia dalam jumlah kecil. Akan tetapi, dengan jumlah yang kecil yodium mempunyai peran yang penting dalam tubuh. Yodium dibutuhkan kelenjar tiroid sebagai komponen yang dapat mensintesis hormon tiroksin triiodotironin (T3) dan tetraiodotironin (T4) yang diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental manusia. Zat yodium merupakan zat gizi esensial bagi tubuh, karena merupakan komponen dari hormon thyroxin.
Jumlah yodium kandungan dalam tubuh sekitar 25 mg yang tersebar dalam jaringan tubuh. Jumlah kandungan yodium sekitar sepertiga dari jumlah yang ada dalam tubuh terdapat dalam kelenjar tiroid. Sekitar duapertiga terdapat pada organ ovari, otot, dan darah. Yodium adalah unsur kimia dengan simbol I dan nomor atom 53. Yang paling berat dari halogen yang stabil, itu ada sebagai padatan logam ungu-hitam berkilau pada kondisi standar yang menyublim mudah untuk membentuk gas violet.
Yodium terjadi di banyak negara oksidasi, termasuk iodida (I−), iodat, dan berbagai anion periodat. Ini adalah halogen yang paling sedikit melimpah, menjadi unsur paling banyak enam puluh satu yang paling melimpah. Bahkan lebih sedikit daripada yang disebut tanah langka. Ini adalah nutrisi mineral esensial terberat. Yodium sangat penting dalam sintesis hormon tiroid. Kekurangan yodium mempengaruhi sekitar dua miliar orang dan merupakan penyebab utama cacat intelektual yang dapat dicegah.
Yodium dan senyawanya terutama digunakan dalam nutrisi. Karena jumlah atomnya yang tinggi dan kemudahan keterikatan pada senyawa organik, ia juga mendapat manfaat sebagai bahan radiokontras yang tidak beracun. Karena spesifisitas penyerapan oleh tubuh manusia, isotop radioaktif yodium juga dapat digunakan untuk mengobati kanker tiroid. Yodium juga digunakan sebagai katalis dalam produksi industri asam asetat dan beberapa polimer.
Sumber Yodium
Garam beryodium sangat berguna bagi tubuh, salah satunya menjaga pertumbuhan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroksin. Ada empat senyawa anorganik sebagai sumber iodida, tergantung pada produsennya antara lain: iodat kalium, kalium iodida, natrium iodat, dan natrium iodida. Setiap senyawa ini mensuplai tubuh dengan yodium yang diperlukan untuk biosintesis tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) oleh hormon kelenjar tiroid.
Sumber yodium tidak hanya didapatkan dari garam beryodium saja, melainkan sumber yodium juga bisa didapat dari makanan atau yodium yang bisa didapatkan dari alam secara langsung. Sumber yodium yang ada dalam makanan yaitu antara lain: makanan laut, susu, daging, telur, garam beryodium.