Apakah fungsi yodium

Garam beryodium adalah garam yang didalamnya mengandung kalium iodat. Garam yodium ini dibuat dari sumber yodium alam yaitu air laut melalui proses. Sehingga di dalamnya terdapat kandungan yodium yang baik untuk tubuh.

Fungsi yodium yaitu sebagai bahan dasar untuk sintesis hormon tiroid. Selain yodium, tirosin juga bahan dasar untuk sistesis hormon tiroid. Tirosin adalah suatu asam amino yang dibentuk dalam jumlah yang memadai oleh tubuh. Kedua bahan dasar ini harus diserap dari darah oleh sel folikel.

Hormon tiroid sangat berpengaruh kepada banyak fungsi tubuh dan sebagai hormon pertumbuhan (growth hormone) yaitu sebagai pengatur metabolism umum, sistem cardiovaskuler, sistem pencernaan, sistem otot, dan susunan saraf.

Hormon tiroid ini diproduksi di sel-sel kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus yang dihubungkan di tengah oleh ismus yang melekat pada permukaan trakea yang tepatnya di bawah laring. Berat kelenjar seluruhnya pada orang dewasa hanya diantara 15-20 gram.

Sumber utama dalam proses sintesis hormon tiroid yaitu yodium. Yodium masuk ke dalam tubuh kemudian diubah menjadi iodide dan diabsorbsi oleh kelenjar tiroid. Sekitar 120 μg masuk ke dalam kelenjar tiroid pada tahap sintesis dan sekresi yang normal. Setelah mengalami proses metabolisme, kelenjar tiroid menyekresi dalam bentuk hormon tiroid T3 dan T4. Hormon ini memiliki beberapa efek fisiologis pada tubuh seperti organ jantun, otot, tulanh, saluran serna, sistem saraf dan lemak.

Jumlah yodium yang berlebih dapat disimpan di dalam tubuh dalam bentuk T3 dan T4. Jika tubuh mengalam defisiensi yodium maka cadangan yang ada dalam tubuh akan dipakai. Sehingga akan terjadi serta pengurangan produksi T4. Jumlah T4 yang menurun dalam darah dapat memicu sekresi TSH yang kemudian meningkatkan kerja kelenjar tiroid, dengan meningkatkan produksi sel-sel kelenjar tiroid (hiperplasia tiroid). Hal inilah bentuk adaptasi tubuh secara fisiologis terhadap defisiensi yodium kronik.