Jelaskan ciri-ciri Trematoda secara singkat

Pengertian Trematoda Trematoda atau disebut juga cacing isap adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Tubuhnya dilapisi dengan kutikula untuk menjaga agar tubuhnya tidak tercerna oleh inangnya dan mempunyai alat pengisap dan alat kait untuk melekatkan diri pada inangnya. … Baca Selengkapnya

Dampak revolusi industri dan hubungannya dengan Nusantara

Pengertian revolusi industri Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar … Baca Selengkapnya

11 Dampak negatif dan positif pelaksanaan sistem tanam paksa

Pengertian sistem tanam paksa Dikutip dari Wikipedia, Cultuurstelsel (harfiah: Sistem Kultivasi atau secara kurang tepat diterjemahkan sebagai Sistem Budi Daya) yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, … Baca Selengkapnya

Perjuangan Diplomasi Menghadapi Sekutu dan NICA

Perundingan Linggajati Perundingan Linggarjati atau kadang juga disebut Perundingan Linggajati adalah suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati,Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakartapada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah kedua negara pada 25 Maret 1947. Masuknya AFNEI yang diboncengi NICA ke Indonesia … Baca Selengkapnya

Sebutkan Sifat dan kegunaan Eter (Alkoksi Alkana)

Eter Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R’, dengan R dapat berupa alkil maupun aril. Contoh senyawa eter yang paling umum adalah pelarut dan anestetik dietil eter (etoksietana, CH3-CH2-O-CH2-CH3). Eter sangat umum ditemukan dalam kimia organik dan biokimia, karena gugus ini merupakan gugus penghubung pada senyawa karbohidrat dan lignin. Alkoksi alkana atau eter … Baca Selengkapnya