Allah telah memberikan bakat dan kemampuan kepada setiap manusia sehingga mereka merasa tenteram

Dari Imran radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi saw bersabda, “Setiap manusia dimudahkan menurut bakatnya masing-masing.” (HR Bukhari dan Muslim) Pada zaman Rasulullah saw yang jauh dari kemajuan teknologi seperti sekarang, beliau sudah mempunyai pikiran yang cemerlang dan menjangkau masa depan. Hingga saat ini, sabda Nabi Muhammad saw diatas menjadi kenyataan, bahwa setiap manusia dikaruniai dengan bakatnya … Baca Selengkapnya

Lenyapnya pengetahuan agama dan pengamalannya

“Celakalah orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang agama, dan celaka pulalah orang yang mengetahui tetapi tidak mengamalkannya.” HR Abu Nu’aim Ilmu pengetahuan yang dimaksud dalam hadis diatas adalah ilmu agama islam. Merupakan suatu bencana dan kerugian, apabila seseorang tidak memiliki ilmu. Tetapi merupakan bencana yang lebih besar bila seseorang mempunyai ilmu agama tapi tidak mengamalkannya. … Baca Selengkapnya

Apa yang dimaksud ulama buruk (ulama Su’)

Dari Anas ra. Bahwasanya Nabi saw bersabda, “Celakalah umatku disebabkan ulama yang buruk.” (HR al Hakim) Yang disebut ulama yang benar adalah seseorang yang pandai dan memberi faedah atau manfaat kepada orang lain, mengamalkan ilmunya di jalan Allah, serta mengemban risalah ilmu. Jadi, seorang ulama itu harus memiliki banyak ilmu, bermanfaat, dan tidak melakukan hal-hal … Baca Selengkapnya

Keadaan akhir zaman yang banyak dihuni orang yang banyak berbuat dosa

Kelak di akhir zaman akan terdapat pasukan-pasukan, mereka di waktu pagi-pagi hari benar telah berada dalam kemurkaan Allah dan di sore hari dalam kemurkaan Allah pula. Karena itu, hati-hatilah, janganlah engkau menjadi teman dekat mereka. (HR Thabrani) Kurang lebih 14 abad yang lalu, Rasulullah saw sudah mengabarkan bahwa akan datang suatu kaum yang hari-harinya hanya … Baca Selengkapnya

Umat-umat terbaik menurut Rasulullah saw

Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat radhiyallaahu ‘anhu), kemudian orang-orang sesudah mereka (para tabiin), lalu orang-orang sesudah mereka lagi (tabiit tabiin). Setelah itu, datanglah kaum-kaum yang kesaksian seseorang diantara mereka mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului kesaksiannya. HR Syaikhan Sudah tidak diragukan lagi bahwa umat yang paling baik adalah umat yang pernah hidup bersama Nabi (yaitu … Baca Selengkapnya