Inilah Adab dan Cara Makan Yang Benar Menurut Islam

Saat Makan Niatkanlah untuk Ibadah

Sebelum makan, hendaknya kita berniat bahwa kita makan tersebut adalah untuk memperoleh kekuatan dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt. Hendaknya kita makan seperlunya (tidak banyak dan berlebihan), serta tidak makan hingga perut penuh (kekenyangan), sehingga menghalangi ibadah kita kepada Allah.

Semakin lurus niat kita untuk agama, maka semakin rendah kerakusan kita pada makanan.

Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada yang paling jelek yang diperbuat seseorang, atas karungnya selain memenui karung perutnya (kekenyangan), makanlah sekedar untuk menegakkan tulang punggung, atau jika tidak bisa melakukan itu, hendaknya dia bagikan perutnya sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernapas.

Apabila kita meluruskan niat sebelum kita makan, makan yang benar hanya karena Allah, maka dipastikan kita tidak lagi menjulurkan tangan kita untuk meraih makanan, sebelum kita lapar.

Merasa senang dengan makanan yang disajikan

Hendaknya merasa senang dan puas dengan makanan yang tersajikan, dan tidak tergoda untuk mencari yang lezat atau mengada-ada. Makanan akan dihargai, hanya tatkala kita tidak meminta lebih dari itu, atau menunggu yang lebih enak.

Rasulullah saw bersabda, “Apabila waktu shalat isya tiba, sedangkan hidangan makanan telah tersedia, maka dahulukanlah makan.”

Mengajak orang lain untuk ikut makan

Semakin banyak orang yang ikut makan, maka semakin bagus. Rasulullah saw bersabda, “Makanlah kalian dengan berkumpul, karena di dalamnya terdapat banyak berkah.”

Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah saw tidak pernah makan sendirian. Rasulullah bersabda, “Makanan yang paling baik adalah makanan yang di dalamnya terdapat banyak tangan.”