Saat kita mendengar kata campuran, mungkin yang ada di benak kita ialah beberapa ahal yang dicampur-campur. Dalam pembahasan kali ini yang akan dibahas ialaha mengenai campauran dalam kimia.
Dalam kimia, campuran adalah sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi (objek tidak menempel satu sama lain).
Sementara tak ada perubahan fisik dalam suatu campuran, properti kimia suatu campuran dapat menyimpang dari komponennya seperti titik lelehnya. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponen aslinya secara mekanis. Campuran dapat bersifat homogen atau heterogen.
Campuran adalah hasil pencampuran mekanis atau pencampuran zat kimia seperti elemen dan senyawa, tanpa penyatuan kimia atau perubahan kimia lainnya, sehingga masing-masing zat mempertahankan properti dan karakteristik kimianya.
Ciri-ciri campuran dalam kimia
Proporsi dapat berubah
Campuran menggabungkan secara fisik tanpa proporsi yang pasti. Proporsi campuran dari suatu jus buah, misalnya, dapat berubah proporsinya antara sari buah yang tercampur dengan proporsi air sebagai zat pencampur. Hal ini berbeda dengan senyawa yang komposisinya tetap, misanya senyawa air yang terdiri dari dua atom hidrogen dan 1 atom oksigen.
Tidak menghasilkan zat baru
Saat membuat campuran, tidak ada zat baru yang terbentuk. Setiap bagian campuran mempertahankan sifatnya sendiri. Sebaliknya pada saat senyawa terbentuk, ada zat baru dengan sifat baru.
Pemisahan dapat dilakukan secara fisik
Bagian-bagian dari campuran dapat dipisahkan secara fisik, misalnya dengan saringan atau dengan pengendapan. Setelah dipisahkan, zat yang sebelumnya tercampur dapat dikembalikan ke kondisi semula
Sifat campuran sama dengan sifat zat pembentuk
Karena tidak dilakukan dengan reaksi kimia, maka tidak ada perubahan sifat dari zat yang menyusun campuran. Misalnya pasir akan tetap memiliki sifat yang sama saat dicampurkan dalam air.
Zat penyusunnya kasat mata
Berbeda dengan larutan yang tidak terlihat penyusunnya secara jelas, campuran bisa dengan mudah terlihat zat penyusunnya dengan mata. Misalnya campuran pasir dapat terlihat butiran pasir penyusunnya, sebaliknya larutan garam dalam air tidak terlihat zat penyusunnya.