Diatom (dari bahasa Yunani dia yang berarti ‘ through ‘ dan tomos yang berarti ‘ cutting ‘) adalah suatu kelompok besar dari alga plankton yang termasuk paling sering ditemui. Kebanyakan diatom adalah bersel tunggal, walaupun beberapa membentuk rantai atau koloni. Sel diatom dilapisi dinding sel unik yang terbuat dari silika. Diatom memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis.
Diatom adalah tumbuhan bersel tunggal yang masuk dalam kelas Bacillariophyceae yang terdiri dari 2 sel yang saling bergabung menjadi satu yang dinamakan epiteka (atas) dan hipoteka (bawah), dimana tubuhnya di bungkus oleh frustul yang terbuat dari silika.
Diatom memiliki ciri-ciri yaitu:
- Termasuk alga eukariotik,
- Bersel tunggal
- Memiliki dinding sel yang disebut frustule yang terbuat dari silika,
- Memiliki kloroplas
- Memiliki kerangka yang dinamakan kapsul, yang terdiri dari epiteka dan hipoteka
- Berkembangbiak dengan cara seksual dan asekual, dimana secara aseksual terjadi pembelahan sel, sedangkan secara seksual terjadi peleburan gamet.
Diatom dapat hidup pada kedalaman 200 m di bawah permukaan air, sehingga diatom di bagi dalam dua jenis. Ada yang di namakan bentik diatom dan pelagik diataom. Bentik diatom adalah diatom yang hidup dibawah permukaan air atau yang hidup pada dasar perairan hidup, sedangkan pelagik diatom adalah diatom yang hidup melayang-layang di permukaan air.
Berdasarkan habitat tempat hidupnya diatom terbagi kedalam tiga tempat hidupnya, yaitu :
- Diatom perairan tawar, yaitu diatom yang habitat tempat hidupnya adalah di perairan tawar baik di sungai, danau maupun genangan air tawar lainnya.
- Diatom perairan estuari. Diatom yang hidup pada salinitas yang rendah dan jenis-jenis diatom pada daerah ini sangat beragam karena terjadi percampuran antara diatom yang hidup di daerah estuari dan diatom yang hidup d daerah muara sungai yang telah dapat beradaptasi dengan lingkungan estuari.
- Diatom perairan laut, yaitu diatom yang habitt tempat hidupnya adalah di perairan lepas pantai hingga ke tengah samudra yang memiliki salinitas yang tinggi.
Diatom berdasarkan pola hidupnya, diatom digolongkan yaitu
- Diatom Epifitik adalah diatom yang melekat pada tumbuhan lain yang lebih besar yang ada disekitarnya yang dijadikan sebagai tempat hidupnya. Pelekatan ini terjadi karena adanya gelatin yang terdapat dalam tubuh diatom. Jenis-jenis diatom epifitik yaitu : Navicula sp, Synedra sp, Melosira Sucalta, Eunoti sp, Coconous sp, Gomphonema Sp, Cyclotella sp, dan Nicthchia sp.
- Diatom Episamik merupakan diatom yang hidup di tempat berpasir.
- Diatom Epipelik merupakan diatom yang tumbuh pada sedimen.
- Diatom Endopelik merupakan diatom yang tumbuh di dalam rongga tanah liat maupun pada sedimen.
- Diatom Epilithik adalah diatom yang habitat hidupnya melakat pada permukaan batuan.
- Diatom Endolithik merupakan diatom yang tempat hidupnya didalam rongga batuan pada dasar perairan baik air tawar maupun air laut.
- Diatom Epizoik, yaitu diatom yang habitat hidupnya melekat pada hewan invertebrata yang ada didasar perairan.
- Diatom Fouling merupakan diatom yang hidupnya melekat pada benda-benda seperti batu karang pada dasar perairan.