Ibadah haji, merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat islam yang mampu, dan dilakukan setidaknya satu kali seumur hidupnya. Ibadah haji itu, selain ibadah antara hamba dengan Tuhannya, juga mengandung manfaat dan faedah yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam ibadah haji itu terdapat rangkaian atau ritual-ritual (pekerjaan) yang menguras energi.
Ibadah haji sangat bermanfaat bagi jemaah yang telah berusia lanjut. Jemaah haji yang telah berusia lanjut mungkin membutuhkan tongkat untuk membantunya berjalan. Ia menggerakkan tubuhnya dan melangkahkan kakinya sesuai dengan kemampuan, sementara kepalanya tengadah mengungkapkan munajat dan permohonan kepada Allah. kaki dan tangannya bergerak secara harmonis dengan langkah-langkah yang sederhana, sambil bernafas dengan santai, tidak terburu-buru sehingga udara yang memasuki paru-paru terus diperbarui.
Orang tua biasanya menderita gangguan nyeri lutut dan jalan kaki yang dilakukannya saat berhaji menjadi obat yang sangat efektif untuk menyembuhkan nyeri lutut. Jalan kaki dapat melenturkan jaringan otot di sekitar persendian, serta memperbarui lapisan synovial dan cairan synovial pada persendian.
Karena itu, jalan kaki dianggap sebagai cara yang paling baik untuk melancarkan proses sintesis di dalam sel-sel persendian sehingga sel-sel itu terus diperbarui. Orang yang telah lanjut usia sebaiknya berjalan dengan santai tidak terburu-buru. Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa ibadah haji itu memberikan banyak dampak positif, baik di dunia maupun di akhirat.