Ibadah haji yang dilakukan dengan sungguh-sungguh memberikan manfaat bagi tubuh, diantaranya adalah:
- Ketika seorang jamaah haji menunaikan semua aktivitas manasik, setiap anggota tubuhnya akan mencari makanan-makanan lain di luar sistem metabolisme melalui sintesis oksigen. Keadaan itu akan menurunkan tekanan darah sehingga jantung dan paru-paru dapat bekerja secara lebih baik.
- Aktivitas manasik haji akan menurunkan kadar kolesterol yang berbahaya dari dalam darah.
- Aktivitas manasik akan menghindarkan penderita hipertensi dari serangan tekanan darah tinggi yang sering kali menjadi penyebab sakit jantung, gangguan saraf, dan juga penyakit ginjal.
- Aktivitas manasik akan membantu penderita penyakit gula untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan menurunkan berat badan.
- Aktivitas manasik haji, termasuk jalan kaki akan membantu penyembuhan nyeri sendi dan nyeri otot, melancarkan fungsi pencernaan dan fungsi sekresi urine, membuat tidur lebih nyenyak dan lebih berkualitas, serta menghilangkan kegelisahan akibat tekanan hidup sehari-hari.
Olahraga jalan kaki melibatkan seluruh jaringan otot sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Jadi, jika kita terbiasa jalan kaki seperti yang banyak dilakukan ketika seseorang menunaikan ibadah haji, niscaya keseimbangan tubuh kita akan terjaga, karena lemak yang tersimpan sebagai cadangan akan lebih banyak dibakar dan dipergunakan sebagai energi. Keadaan itu juga akan memasok lebih banyak oksigen sehingga fungsi paru-paru lebih lancar dan semua sel tubuh mendapatkan pasokan oksigen yang memadai.
Ibadah haji mengharuskan kita berolahraga, yang dimulai dengan berjalan kaki ketika tawaf dan sai yang jaraknya mencapai kurang lebih 3 km. Olahraga dilanjutkan ketika kita pergi menuju Arafah dan bergerak menuju Muzdalifah, lalu ke Mina, dan kemudian melempar jumrah. Semua bentuk olahraga itu akan menambah kekuatan tubuh, membuatnya semakin banyak bergerak, dan bersemangat sehingga tubuh terasa lebih enteng, lebih nyaman, dan lebih segar.