Faktor mempengaruhi timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia

Indonesia adalah sebuah negara yang luas bila dipandang dari segi geografis. Selain wilayahnya yang luas, Indonesia juga memiliki kekayaan sosial dan budaya. Budaya yang berbeda-beda dikarenakan suku dan adat yang banyak sekali macamnya. Hal ini menjadi salah satu penyebab dari majemuknya Indonesia atau dengan kata lain multikultural.

Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang menganut multikulturalisme, yaitu paham yang beranggapan bahwa berbagai budaya yang berbeda memiliki kedudukan yang sederajat.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan munculnya masyarakat multikultural di Indonesia.

Kondisi iklim yang berbeda

Kondisi lingkungan pun memengaruhi keberagaman kehidupan masyarakat di Nusantara. Hal ini disebabkan perbedaan pola penghidupan, mata pencaharian, tatanan sosial, dan tipe kemasyarakatan.

Integrasi nasional yang berasal dari kelompok suku bangsa yang beraneka ragam

Integrasi suku bangsa dalam kesatuan nasional menjadi bangsa indonesia dsalam kesatuan wilayah negara indonesia . Palinag tidak di picu oleh empat peristiwa penting , yaitu sebagai berikut.

  1. Kerajaan sriwijaya (Abad ke VII) dan majapahit (Abad ke XIII)telah mempersatukan suku bangsa- suku bangsa indonesia dalam kesatuan politis , ekonomis ,dan sosial.
  2. Kekuasaan kolonialisme belanda selama tiga setengah abad telah menyatukan suku bangsa- suku bangsa di indonesia dalam satu kestuan nasib dan cita-cita
  3. Selama periode pergerakan nasional ,para pemuda indonesia telah menolak menonjolkan isu ke suku bangsaan dan melahirkan sumpah pemuda yang terkenal pada tahun 1928 .Bahkan , bahasa milik suku minoritas melayu riau telah ditetapkan sebagai bahasa nasional(bukan bahasa milik suku mayoritas jawa)
  4. Proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 agustus 1945 yang mendapat dukungan dari semua suku bangsa di indonesia yang mengalami nasib yang sama di bawah penjajahan belanda dan jepang .

Walaupun integrasi secara nasional telah terbentuk(secara politis), tetapi dalam kenyataanya bangsa indonesia selalu mengalami konflik-konflik secara internal (SARA). Berdasarkan latar belakang timbulnya masyarakat multikultural di indonesia , maka kelompok-kelompok sosial yang tumbuh pun beranekaragam seperti kelompok etnis(suku bangsa)agama ataupun kelompok berdasarkan stratifikasi sosialnya.

PENGARUH KEBUDAYAAN ASING

Letak indonesia yang strategis antara samudra hindia dan pasifik sangat mempengaruhi proses multikultural ,seperti unsur kebudayaan dan agama. Kepulauan indonesia merupakan jalur lalu lintas perdagangan antara india, cina ,dan wilayah asia tenggara. Melalui para pedagang asing pengaruh kebudayaan dan agama masuk ke wilayah indonesia.

Daerah penyeberan kebudayaan dan agama yang tidak merata menyebabkan terjadinya proses multikultural unsur kebudayaan dan agama. Pengaruh agama dan kebudayaan hindhu-budha pada awal tarikh masehi hanya berkembang di wilayah indonesia barat. Pengaruh kebudayaan china terutama hanya terjadi di daerah pantai dan kota-kota dagang.

Pengaruh kebudayaan china terutama hanya terjadi di daerah pantai dan kota-kota dagang. Pengaruh ajaran islam berkembang pada abad ke-13, terutama di indonesia bagian barat dan sebagian dari maluku . Pengaruh kolonial portugis dengan agama katoliknya terjadi terutama di wilayah nusa tenggra timur. Pada abad ke-16 Belanada datang dan pada abad ke-17 mengembangkan agama kristen dan katolik di beberapa daerah di sumatra, kalimantan ,sulawesi , maluku ,papua ,dan kota-kota besar di jawa.

Perbedaan kondisi geografis.

Seperti daerah dingin dan daerah panas, hal ini tentu saja sangat memberi perbedaan signifikan dengan warna kulit masyarakat dengan wilayah lain. Selain itu jenis pekerjaan dari perbedaan geografis juga akan mengubah bentuk tubuh dan sifat manusia.