Fenomena tidur ashabul kahfi

Allah swt berfirman dalam surat al Kahfi ayat 9-12:

  1. atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim[a] itu, mereka Termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
  2. (ingatlah) tatkala Para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi Kami petunjuk yang Lurus dalam urusan Kami (ini).”
  3. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu[b],
  4. kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu[c] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).

[a] Raqim: sebagian ahli tafsir mengartikan nama anjing dan sebagian yang lain mengartikan batu bersurat.

[b Maksudnya: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (Lihat ayat 25) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.

[c] Kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.

Imam Fakhrudin al Razi dalam kitab tafsirnya mengatakan, “Para mufasir berpendapat tentang firman Allah, Maka Kami tutup telinga mereka, fadharabna ‘ala adzanihim yang berarti Kami menidurkan mereka. Sebagian ulama mengatakan bahwa kalimat itu berarti Allah menutup pendengaran mereka atau menciptakan penghalang antara indra pendengaran dan realitas di sekitar mereka sehingga mereka tidak mendengar suara-suara yang dapat membangunkan mereka. Sebagiannya lagi berendapat bahwa kalimat itu berarti Allah menutup telingamereka sehingga tidak dapat mendengar apapun di sekitar mereka.