Dalam surat al Isra’ ayat 78 Allah swt berfirman, “dan (dirikanlah pula shalat) fajar. Sesungguhnya shalat fajar itu disaksikan (malaikat).”
Hadis Nabi saw yang mulia dan penuh mukjizat yang memohon kepada Allah agar memberkati umatnya pada pagi hari mengandung petunjuk yang jelas tentang keutamaan pagi hari dan keistimewaan hawa pagi untuk meningkatkan kekuatan akal dan kesehatan tubuh. Bahkan para ahli kesehatan menganjurkan kepada siapa saja yang ingin awet muda atau ingin menghindari penuaan dini agar bangun pada waktu fajar kemudian membiarkan tubuhnya menikmati kesegaran hawa fajar yang kaya dengan oksigen.
Bangun pada waktu fajar sangat bermanfaat bagi orang yang sudah lanjut usia untuk menyegarkan sel-sel tubuhnya dan mengurangi tekanan penyakit sesak napas atau nyeri dada serta lemah jantung.
Kadar hormon kortisol mencapai puncaknya pada pagi hari, dengan jumlah mencapai 7 hingga 22/ml darah, dan mencapai kadar paling rendah pada sore hari. Sementara itu, kita tahu bahwa hormon kortisol merupakan hormon paling penting dalam tubuh yang berfungsi meningkatkan aktivitas tubuh.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa setiap muslim yang diwajibkan oleh agamanya untuk bangun pada pagi hari akan menghadapi hari baru dengan semangat dan energi yang tinggi. Ia merasakan puncak kekuatan akal dan tubuhnya sehingga ia bekerja lebih produktif dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya. Jika fenomena seperti ini menjadi fenomena umum di sebuah masyarakat, maka masyarakat itu akan menjadi masyarakat yang kuat, maju, dan beradab.