Kewajiban mendirikan shalat ashar dan anjuran untuk mengerjakan shalat malam atau tahajud

Di bawah ini akan dijelaskan tentang hikmah atau manfaat dari adanya waktu shalat ashar serta datangnya malam hari.

Waktu asar digambarkan oleh Allah dalam Al Qur’an surat al Baqarah ayat 238, “Jaga (dirikanlah) shalat dan shalat wustha dan berdirilah kepada Allah dengan penuh ketundukan. Waktu shalat asar sesuai dengan terjadinya peningkatan produksi hormon adrenalin sehingga shalat itu menjadi sarana untuk menenangkan jiwa dan tubuh.

Setelah habis waktu asar, datanglah waktu malam, waktu ketenangan dan istirahat. Pada malam hari mulai berlangsung produksi hormon yang mendorong tubuh untuk beristirahat, yaitu melatonin, dan produksi hormon aktivitas (kortisol dan adrenalin) mulai berkurang. Sistem kekebalan tubuh mulai aktif menjalankan fungsinya untuk memperbaiki kerusakan dan mengusir segala yang membahayakan tubuh.

Kemudian pada sepertiga malam terakhir, beberapa saat sebelum terbit fajar kita dianjurkan untuk bangun dan mendirikan shalat tahajud. Shalat malam yang dilakukan di ujung malam menjelang pagi niscaya akan menenangkan pikiran, memurnikan otak, dan mempersiapkan tubuh untuk menghadapi cahaya, termasuk mempersiapkan jam biologis memulai perputaran hari yang baru.

Selain itu, bangun tidur dan kemudian berjalan menuju mesjid menjelang pagi niscaya akan menyehatkan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi gangguan penyakit jantung atau gangguan saraf.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari penjelasan diatas, yakinlah bahwa Allah swt menciptakan siang dan malam, serta mewajibkan shalat itu pasti akan membawa kebaikan bagi kita di dunia dan di akhirat.