Setiap makhluk hidup pasti memerlukan pernapasan untuka kelanjutan hidupnya, baik itu manusia ataupun hewan. Yang membedakan hanya cara dan alat untukbernapasnya. Salah satu organ pernapasan yang ada ialah trakea.
Trakea atau dikenal juga dengan sebutan tenggurokan merupakan saluran pernapasan yang menghubungkan udara luar yang masuk dari hidung ke dalam tubuh melalui paru- paru. Trakea tersusun atas rangkaian tulang rawan yang membentuk cincin huruf āCā. Panjang trakea sekitar 4 inchi (10cm) yang tersusun atas sekitar 20 cincin tulang rawanyang memiliki diameter sekitar 1 inchi, yang masing- masing cincin dihubungkan oleh jaringan ikat. Saat mengambil nafas (inspirasi) ukuran trakea akan sedikit memanjang dan melebar, dan ketika mengeluarkan napas (ekspirasi) ukurannya akan kembali normal. Trakea disusun oleh otot lurik, dinding- dinding trakea tersusun atas epitel bersilia yang mengeluarkan lendir.
Beberapa fungsi trakea ialah sebagai berikut:
Trakea berfungsi sebagai bagian dari sistem pernapasan
Trakea merupakan tabung pernapasan yang terletak setelah laring. Udara yang melewati trakea akan menuju bronkus, kemudian alveolus baru ke paru. Di dalam trakea, debu atau kotoran yang masih ada di dalam udara yang dibawa akan disaring oleh trakea.Selain itu trakea juga dapa menjaga kelembaban udara serta ikut serta dalam pengaturan suhu udara karena memiliki lendir (mukus) pada mukosanya.
Trakea Ikut berperan dalam proses pencernaan
Sebagian dinding trakea menyatu dengan dinding organ pencernaan, yaitu esofagus. Jadi secara tidak langsung trakea juga memiliki pengaruh terhadap proses pencernaan pada manusia. Apabila terjadi sumbatan pada trakea maka akan menjadi masalah juga bagi esofagus yang melekat dengannya. Contohnya ketika terjadi sumbatan jalan napas anda akan tersedak sekaligus melakukan refleks batuk sehingga saluran trakea dan esofagus bersih lagi dari benda asing yang tersumbat tadi.
Trakea berfungsi mencegah benda berbahaya masuk ke dalam paru-paru (melindungi saluran pernapasan)
Ketika ada benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan dan sampai ke trakea, maka benda tersebut akan terjebak dan melekat pada lendir trakea yang lengket. Kemudian benda atau bakteri itu akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk dahak atau cairan kental (karena bercampur dengan mukus trakea).