Seluruh gerakan shalat hampir melibatkan seluruh anggota tubuh, dan membantu kelancaran dan kelenturan persendian dan jaringan otot yang meliputinya sehingga persendian dan jaringan otot bisa bekerja dengan baik dan lancar. Keadaan itu akan mengokohkan struktur tulang meskipun usia manusia terus bertambah.
Shalat merupakan pelaithan tubuh yang sangat penting untuk menguatkan dan menegakkan berbagai macam jaringan otot dan menjaga kelenturannya. Shalat dibutuhkan untuk mengokohkan persendian dan melancarkan gerakannya. Berbagai penelitian membuktikan bahwa sedikitnya gerakan akan mempengaruhi proses regenerasi sel-sel tulang dan sendi.
Penyakit yang menyerang persendian sesuai dengan perkembangan usia adalah nyeri sendi, yang biasanya menyerang persendian lutut karena persendian ini mengemban kerja yang paling berat. Bagian inilah yang paling banyak bergerak. Rasa sakit yang menyerang sendi lutut akan mengubah membran sendi dan strukturnya sehingga menjadi keropos, lemah dan lembek.
Bantalan yang menghubungkan antara sendi dan tulang semakin lama semakin tipis. Pada gilirannya, rasa sakit itu akan menggerogoti persendian sehingga si penderita kesulitan bergerak dan merasa sangat sakit.
Dari sini, menjadi jelaslah peran dan fungsi shalat untuk menjaga membran persendian itu dan menguatkan jaringan otot yang meliputinya, serta menjaga zat-zat yang membentuk tulang agar tetap utuh. Gerakan shalat seperti berdiri, rukuk, sujud, duduk, dan juga salam melibatkan hampir semua persendian tubuh, atau bahkan semuanya.