Ikatan kovalen: Pengertian dan contoh

Dikutip dari situs Wikipedia, Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai ikatan kovalen.

Ikatan kovalen termasuk di dalamnya berbagai jenis ikatan, yaitu ikatan sigma, ikatan pi, ikatan logam-logam, interaksi agostik, dan ikatan tiga pusat dua elektron. Istilah bahasa Inggris untuk ikatan kovalen, covalent bond, pertama kali muncul pada tahun 1939. Awalan co- berarti bersama-sama, berasosiasi dalam sebuah aksi, berkolega, dll.; sehingga “co-valent bond” artinya adalah atom-atom yang saling berbagi “valensi”, seperti yang dibahas oleh teori ikatan valensi.

Pada molekul H2, atom hidrogen berbagi dua elektron via ikatan kovalen. Kovalensi yang sangat kuat terjadi di antara atom-atom yang memiliki elektronegativitas yang mirip. Oleh karena itu, ikatan kovalen tidak seperlunya adalah ikatan antara dua atom yang berunsur sama, melainkan hanya pada elektronegativitas mereka. Oleh karena ikatan kovalen adalah saling berbagi elektron, maka elektron-elektron tersebut perlu ter-delokalisasi. Lebih jauh lagi, berbeda dengan interaksi elektrostatik (“ikatan ion”), kekuatan ikatan kovalen bergantung pada relasi sudut antara atom-atom pada molekul poliatomik.

Ikatan kovalen dibagi menjadi dua, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen polar terjadi jika salah satu atom yang berikatan mempunyai elektronegativitas yang jauh lebih besar daripada yang lain. Ikatan kovalen nonpolar terjadi jika kedua atom berikatan mempunyai afinitas elektron yang sama.

Jenis Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen tunggal

Ikatan kovalen tunggal yaitu suatu ikatan kovalen yang terbentuk dengan penggunaan sepasang elektron bersama.

Ikatan kovalen Rangkap Dua.

Ikatan kovalen rangkap dua yaitu suatu ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama. Ikatan ini digambarkan dengan tanda berupa dua garis ikatan (2 pasang=).

Ikatan kovalen rangkap tiga

Ikatan kovalen rangkap tiga yaitu suatu ikatan dengan memakai tiga pasang elektron milik bersama. Ikatan rangkap tiga diberi tanda 3 garis .

Ikatan kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi terjadi jika pada pembuatan ikatan terdapat pasangan elektron yang hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen koordinasi umumnya terjadi pada molekul yang juga memiliki ikatan kovalen.
Syarat terjadinya ikatan kovalen koordinasi, sebagai berikut:

  • Atom donor mempunyai pasangan elektron bebas.
  • Atom donor sudah mencapai konfigurasi yang stabil, misalnya oktet.
  • Atom akseptor masih kekurangan pasangan elektron dalam mencapai kestabilan atau sudah tidak mempunyai elektron.

Contoh:
Terbentuknya senyawa BF3 – NH3

Ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar.

Pada ikatan kovalen terdapat dua pasang elektron, yakni pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB).

Contoh 1 :

Molekul HCl

Walaupun atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi keelektronegatifan Cl lebih besar daripada atom H. Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (akibatnya terjadi semacam kutub dalam molekul HCl).

Suatu ikatan kovalen dikatakan nonpolar jika PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke semua atom.

Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan. Sebaliknya, suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub), jika PEI tertarik sama kuat ke semua atom.

Zat-zat berikut yang merupakan senyawa dengan ikatan kovalen Kecuali….

  • N2
  • CCl2
  • NaCl
  • HCl
  • F2

Jawab

Ikatan Kovalen

  • Penyusun sesama atom unsur non logam
  • Tidak ada atom unsur logamn
  • N2, CCl2 , HCl, F(tidak ada unsur logamnya, sehingga kovalen)
  • Sedangkan NaCl = Na merupakan logam (ikatan Ion)