Jelaskan Pengertian Kandung Empedu dan apa Fungsinya

Kandung empedu ialah sebuah kantong berbentuk terong dan merupakan membran berotot. Letaknya di dalam sebuah lekukan di sebelah permukaan  bawah hati, sampai di pinggiran depannya. Panjangnya 8 sampai 12 sentimeter dan dapat berisi kira-kira 60 cm.

Kantung empedu atau kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap – bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.

Kandung empedu terbagi dalam sebuah fundus, badan, dan leher, dan terdiri atas tiga pembungkus:

  1. Di sebelah luar pembungkus serusa peritoneal.
  2. Di sebelah tengah jaringan berotot tak bergaris, dan
  3. Di sebelah dalam membran mukosa, yang bersambung dengan lapisan saluran empedu. Membran mukosanya memuat sel epitel silinder yang mengeluarkan sekret mesin dan cepat mengabsorpsi air dan elektrolit, tetapi tidak garam empedu atau pigmen, maka karena itu empedunya menjadi pekat.

Duktus sistikus

Duktus sistikus kira-kira tiga setengan sentimeter panjangnya. Berjalan dari leher kandung empedu dan bersambung dengan duktus hepatikus sambil membentuk saluran empedu ke duodenum.

Fungsi kandung empedu

Kandung empedu bekerja sebagai tempat persediaan getah empedu. Juga melakukan fungsi penting yaitu getah empedu yang tersimpan di dalamnya dibuat pekat. Di dalam waktu setengah jam setelah makanan masuk, segera sesudah sfinkter oddi mengendor untuk mengizinkan getah empedu masuk duodenum, kandung empedu berkontraksi; demikianlah maka aliran getah empedu tidak kontinyu, tetapi sesuai dengan selang pencernaan bila makanan masuk duodenum.

  1. Membantu proses pencernaan lemak
  2. Membantu membuang limbah tubuh
  3. Membantu membuat kolesterol dan membuat vitamin dalam lemak lebih larut
  4. Membantu menghilangkan racun dari hati
  5. Membantu mengaktifkan enzim lipase
  6. Enzim lipase yang dihasilkan empedu dapat membantu menjaga kesehatan tubuh

Susunan dan fungsi getah empedu

Getah empedu adalah cairan alkali yang disekretkan oleh sel hati. Jumlah yang setiap hari dikeluarkan dalam seorang ialah dari 500 sampai 1000 ccm; sekresinya berjalan terus menerus, tetapi jumlah produksi dipercepat sewaktu pencernaan, khususnya sewaktu pencernaan lemak. 80 persen dari getah empedu terdiri atas air, garam empedu, pigmen empedu, kholesterol, musin dan zat lainnya. fungsi khoretik menambah sekresi empedu. Fungsi kholagogi menyebabkan kandung empedu mengosongkan diri.

Pigmen empedu (ubar empedu)

Pigmen ini dibentuk di dalam sistem retikulo-endotelium (khususnya limpa dan sumsum tulang) dari pecahan hemoglobin yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan yang dialirkan ke hati dan yang kemudian diekskresikan ke dalam empedu. Ubar ini diantarkan oleh empedu ke usus halus; beberapa menjadi sterkobilin, yang mewarnai feses, dan beberapa diabsorpsi kembali oleh aliran darah dan membuat warna pada urine, yaitu urobilin. Ubar empedu hanya merupakan bahan ekskresi, dan tidak mempunyai pengaruh atas pencernaan.

Garam empedu

Garam empedu bersifat digestif dan memperlancar kerja enzim lipase dalam memecah lemak. Garam empedu juga membantu pengabsorpsian lemak yang telah dicernakan (gliserin dan asam lemak) dengan cara menurunkan tegangan permukaan dan memperbesar daya tembus endotelium yang menutupi vili usus.