Komoditas Ekspor dan Impor Indonesia

Dengan semakin berkembangnya perekonomian saat ini, maka perdagangan juga terjadi di antar berbagai macam negara. Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri sebuah negara terkadang membeli barang dari luar negeri, dan juga menjual produk negaranya ke negara lain.

Pengertian impor

Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor.[

Pengertian ekspor

Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. Strategi lainnya misalnya franchise dan akuisisi.

Beberapa komoditas Indonesia yang diekspor ke luar negeri ialah:

Sepuluh komoditi ekspor utama Indonesia adalah Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), produk hasil hutan, elektronik, karet dan produk karet, sawit dan produk sawit, otomotif, alas kaki, udang, kakao dan kopi. Namun, pasar internasional semakin kompetitif sehingga sepuluh komoditas ekpor utama Indonesia terdiversifikasi. Komoditas lainnya, yaitu makanan olahan, perhiasan, ikan dan produk ikan, kerajinan dan rempah-rempah, kulit dan produk kulit, peralatan medis, minyak atsiri, peralatan kantor dan tanaman obat.

Tahap-tahap ekspor

Dalam perencanaan ekspor perlu dilakukan berbagai persiapan, berikut ini 4 langkah persiapannya.

  1. Identifikasi pasar yang potensial
  2. Penyesuaian antara kebutuhan pasar dengan kemampuan, SWOT analisis
  3. Melakukan Pertemuan, dengan eksportir, agen, dll
  4. Alokasi sumber daya.

Beberapa komoditas Indonesia yang di impor dari luar negeri ialah:

  1. Beras yang bisanya berasal dari Vietnam dan Thailand,
  2. Jagung yang biasanya berasal dari India, Amerika Serikat, dan Argentina,
  3. Gula pasir yang biasanya berasal dari Malaysia, Korea Selatan dan Thailand,
  4. Gula tebu yang biasanya berasal dari Thailand, El Savador, dan Brazil,
  5. Daging ayam yang biasanya berasal dari Malaysia,
  6. Garam yang biasanya berasal dari Australia, German, dan India,
  7. Susu yang biasanya berasal dari Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat,
  8. Bawang merah yang biasanya berasal dari India, Filipina, dan Thailand,
  9. Bawang putih yang biasanya berasal dari India, China, dan Vietnam,
  10. Lada yang biasanya berasal dari Belanda, Vietnam, dan India