Lakukanlah dzikir ketika beriktikaf di mesjid

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita mampu mentransformasi jiwa menuju maqam yang lebih suci dan mulia sebagaimana cara yang dicontohkan para salaf saleh.

Kalangan salaf saleh selalu berusaha mendapatkan cara-cara terbaik untuk mendidik jiwa agar selalu merasa dekat kepada Allah, diantaranya dengan melakukan beberapa bentuk ibadah selama beriktikaf, seperti dzikir dan shalat.

Ibadah yang tak pernah lupa dilakukan oleh para salaf saleh adalah berdzikir. Bahkan ada ulama yang mengatakan bahwa tidak ada lagi sesuatu yang lebih nikmat selain dzikir kepada Allah. Tidak ada amal yang paling mudah dilakukan tetapi paling agung kenikmatannya dan paling menenangkan hati selain dzikir kepada Allah.

Hati itu membutuhkan dzikir kepada Allah seperti ikan yang membutuhkan air. Bagaimanakah keadaan ikan jika ia dikeluarkan dari air?

Orang yang selalu berdzikir kepada Allah di dunia adalah kekuatan berlipat yang membantunya melakukan aktivitas sehari-hari. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw mengajari putrinya Fathimah dan Ali agar mereka bertasbih, bertahmid, bertakbir, setiap malam sebelum tidur. Rasulullah saw mengajarkan kalimat-kalimat itu sebagai jawaban ketika Fathimah memohon agar diberi pembantu. Setelah mengajarkan kalimat-kalimat itu, Rasulullah saw bersabda kepada mereka, “Sesungguhnya itu lebih baik bagi kalian daripada pembantu.” Dan dikatakan bahwa, “Siapa saja yang mendawamkannya (kalimat-kalimat itu), niscaya kalian mendapat kekuatan menghadapi hari-harinya sehingga ia tidak membutuhkan pembantu.”

Orang yang beriktikaf tentu saja membutuhkan kekuatan seperti itu sehingga ia dapat mempergunakannya untuk lebih banyak beribadah kepada Allah, terutama di bulan ramadhan yang mulia.