Manfaat Shalat Untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani

Aktivitas tubuh ketika shalat, baik ketika bergerak, seperti sujud, i’tidal, rukuk, atau duduk, maupun ketika diam merupakan olah raga yang melatih otot-otot, persendian, dan tulang. Shalat bisa dikatakan olahraga atau latihan tubuh karena alasan sebagai berikut:

  • Shalat merupakan olahraga yang tenang dan nyaman, tidak membutuhkan energi yang besar, dan tidak sulit dilakukan.
  • Shalat dapat dilakukan siapa saja tanpa membedakan tingkat kecerdasan atau kepintaran. Semua orang bisa melakukannya, tidak dibutuhkan bakat, keahlian, atau kecerdasan khusus untuk mendirikan shalat.
  • Shalat bisa dilakukan siapa saja dengan tingkat kesehatan yang berbeda-beda, baik orang yang sehat, maupun yang sakit. Sementara, banyak bentuk olahraga lain yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang sehat.
  • Setiap orang bisa melakukannya kapan saja.
  • Shalat dapat dilakukan oleh tingkatan usia yang berbeda-beda.
  • Shalat merupaka latihan fisik yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang, minimal lima kali dalam sehari. Semua umat islam wajib melakukan olahraga ini dengan tenang, ridha, dan penuh cinta.
  • Shalat merupakan olehraga yang pelaksanaannya dibagi-bagi disesuaikan dengan perputaran jam biologis manusia pada siang hari dan malam hari.
  • Shalat menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental, serta menyesuaikan manusia dengan lingkungan sekitarnya.
  • Shalat merupakan olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh manusia dan semua jaringan metabolisme di dalamnya, termasuk juga persendian dan jaringan otot.
  • Shalat merupakan olahraga yang paling aman dan nyaman.

Shalat merupakan penjaga, pelindung, dan sekaligus obat penyembuh. Setiap orang bisa merasakan semua faidah itu jika melakukannya secara rutin pada waktunya, dan sesuai dengan tata cara yang diajarkan Rasulullah saw. Selain shalat tersebut mesti dilakukan secara ikhlas dan khusyu’.