Syariat menganjurkan kepada kita agar tidak tergesa-gesa ketika berjalan kaki menuju tempat shalat, tetapi harus dengan santai dan tenang.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jika telah terdengar panggilan shalat, jangan berlari menyusulnya, tetapi berjalanlah dengan tenang. Jika sesampainya di sana masih bisa memburu shalat, kerjakanlah, tetapi jika tidak bisa, lakukanlah yang tersisa, lalu sempurnakanlah.”
Berjalan kaki dapat membantu kita untuk mengurangi tekanan kejiwaan, kegelisahan, dan rasa waswas, atau depresi yang disebabkan oleh berbagai permasalahan. Berjalan kkai dapat meningkatkan kinerja sistem saraf simpatetik karena seluruh anggota tubuh ikut bergerak ketika berjalan kaki.
Berjalan kaki dapat mengurangi bobot tubuh yang berlebihan, manfaat ini tergantung dari jarak dan kecepatan berjalan. Orang yang berjalan kaki dengan rata-rata kecepatan 4 km/jam dapat membakar sekitar 200 hingga 250 kalori, atau 22 hingga 28 gram lemak.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan tubuh seperti berjalan kaki selama kurang lebih setengah jam setiap hari dapat menurunkan tekanan darah hingga kadar normal. Untuk menjaga kesehatan tubuh tidak harus melakukan olahraga keras dan menguras tenaga. Cukup dengan melakukan latihan sederhana, tubuh akan terjaga dari tekanan darah tinggi.
Islam menganjurkan umatnya untuk berjalan kaki menuju tempat shalat, sehingga mereka berolahraga lima kali sehari. Jika perjalanan pulang pergi dari rumah ke mesjid membutuhkan waktu lima menit, selama sehari setiap muslim berjalan kaki selama 25 menit. Seorang muslim akan melakukan olahraga yang sederhana dan menyehatkan itu selama 25 menit dalam sehari. Kebiasaan itu dilakukan setiap hari, sehingga akan sangat jelas sekali manfaatnya dan terbuktilah anjuran islam sangat benar.