Otak dan pikiran merupakan dua buah kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, dan keduanya saling berkaitan erat. Otan dan pikiran adalah karunia yang diberikan Allah kepada manusia. Untuk lebih memahami mengenai apa itu otak dan pikiran, di bawah ini akan coba kami jelaskan mengenai pengertian keduanya.
Menurut Wikipedia, Otak (bahasa Inggris: encephalon, brain) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.
Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan se saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA (bahasa Inggris: polyunsaturated fatty acids), yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron. PUFA dapat terlepas dari fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2. Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh enzim siklo oksigenase menjadi prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim lipo oksigenase guna membentuk senyawa turunan hidroksi dan leukotriena.
Bagian-bagian otak
Otak dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Otak besar (Cerebrum)
Sesuai dengan namanya, otak besar merupakan bagian yang terbesar pada otak. Otak besar merupakan bagian yang membedakan antara otak manusia dengan otak binatang. Dengan otak besar, manusia dapat berpikir, mengendalikan pikiran, berbicara, mengingat, dan bahkan berbicara. Kecerdasan seseorang juga turut diukur berdasarkan kemampuan otak besar.
Otak besar dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang menyusunnya, yaitu :
- Lobus Frontal, yaitu bagian otak besar yang menduduki bagian terdepan dari sturktur otak besar. Lobus temporal memiliki hubungan dengan perilaku manusia, seperti kemampuan bergerak, kognitif, perencanaan, penyelesaian masalah, kreativitas, pusat control perasaan, seks, dan kemampuan berbahasa.
- Lobus Parietal, merupakan bagian otak besar yang berada di tengah. Lobus Parietal berhubungan dengan proses sensorik tubuh berupa tekanan, sentuhan, rabaan, dan lain-lain.
- Lobus Occipital, merupakan bagian otak besar yang berada paling belakang. Bagian otak besar ini memiliki hubungan dengan penglihatan (visual) manusia, sehingga tubuh mampu membedakan segala hal yang dilihat oleh mata.
- Lobus temporal, merupakan bagian otak besar yang berada di bagian samping kiri dan kanan otak. Lobus temporal berhubungan dengan suara (verbal) manusia, sehingga dengan adanya lobus temporal ini, manusia dapat berbicara serta membedakan berbagai bahasa yang digunakan.
Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil merupakan bagian otak yang berada di bawah lobus occipital otak besar, tepatnya di bagian belakang kepala, dan berhubungan dengan leher bagian atas. Otak kecil memiliki hubungan dengan fungsi gerakan manusia, seperti mengontrol gerakan manusia, mengontrol gerak koordinasi antar otot, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengatur sikap dan posisi tubuh. Tanpa adanya otak kecil, maka dapat dibayangkan betapa sengsaranya hidup manusia. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mengakibatkan seseorang tidak dapat menggunakan otot-ototnya untuk melakukan aktivitas.
Batang Otak (Brainsteam)
atang otak ialah bagian otak yang tidak kalah penting dengan otak besar dan otak kecil. Batang otak berada di leher bagian atas dan memanjang hingga sampai ke sumsum tulang belakang manusia. Batang otak mengatur fungsi dasar manusia, seperti mengatur proses pernapasan, proses denyut jantung, proses kerja ginjal, dan hal lain yang vital bagi manusia. Oleh karena itu, di dalam medis dikenal dengan mati batang otak, yaitu suatu keadaan cederanya batang otak yang mengakibatkan orang tersebut mati biologis.
Batang otak terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
- Otak Tengah (Mesencephalon), merupakan bagian batang otak yang menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil. Otak tengah berhubungan dengan proses penglihatan pada manusia.
- Medulla Oblongata, merupakan titik awal dimulainya saraf yang akan menuju ke tulang belakang sehingga seterusnya akan dilanjutkan ke seluruh tubuh. Medulla oblongata berhubungan dengan pengontrolan fungsi otomatis organ-organ pada manusia.
- Pons, merupakan bagian batang otak yang terletak di bawah medulla oblongata dan mengatur serta meneruskan segala informasi ke bagian otak yang lain.
Sistem Limbik
System limbic merupakan bagian otak yang terletak di tengah-tengah otak. Komponen system limbic yaitu hipotalamus, thalamus, amigdala, korteks limbic, dan hippocampus.
System limbic merupakan bagian otak yang berhubungan dengan alam sadar manusia. Pusat emosi, pusat data, pusat haus, pusat lapar, pusat dorongan seks, dan masih banyak lagi. Bahkan LeDoux mengistilahkan system limbic sebagai tempat duduk bagi segala nafsu manusia, tempat penghargaan, kejujuran, dan tempat bermuaranya cinta dan benci.
Fungsi Otak
Otak memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya ialah sebagai pusat regulasi untuk melakukan aktivitas atau bergerak, kognisi, mampu membuat perencanaan, mampu menyelesaikan masalah, memberikan penilaian, merangsang kreativitas pada manusia, mengontrol perasaan, mengontrol perilaku yang berhubungan dengan seksual dan juga mampu berbahasa secara umum.
Pikiran
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia pikiran artinya hasil berpikir (memikirkan): ia pandai menangkap pikiran dan perasaan orang lain. Sedangkan menurut Wikipedia, adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi
Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan. Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif.
Proses berpikir merupakan aktivitas penghantaran rangsang oleh saraf-saraf berpikir yaitu lobus frontalis otak besar (serebrum). Manusia akan berpikir hanya ketika mendapatkan rangsang yang potensial. Rangsang dalam jumlah besar namun tidak mendapatkan perhatian dari manusia, maka tidak akan melewati ambang rangsang saraf-saraf lobus frontalis, sehingga tidak dapat merangsang proses berpikir