Pengaruh Shalat Bagi Peredaran Darah Ke Otak

Pengaruh shalat bagi otak dapat dijelaskan sebagai berikut; Yang pertama adalah peran dan fungsi otak sangat penting bagi kehidupan manusia. Otak mempengaruhi fungsi dan kerja seluruh anggota tubuh lain. Pada posisi pertama, sistem peredaran darah ke otak memegang peranan paling penting karena untuk membantu menjalankan fungsinya, otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar.

Allah mengistimewakan sistem peredaran darah otak dan menganugerahinya kekhususan untuk menjaga fungsi otak. Salah satu anugerah Allah yang paling utama adalah adanya jaringan pembuluh darah  secadangan untuk bekerja dalam keadaan darurat ketika otak sangat membutuhkan asupan glukosa. Allah juga melindungi sistem peredaran darah otak dengan tulang tempurung sehingga kerja dan fungsi pembuluh darah tetap terjaga tanpa mengalami perubahan.

Yang kedua adalah ketika kepala sedang menunduk seperti keadaan dalam sujud, aliran darah ke otak bertambah. Ada perubahan gerakan kepala secara bertahap, dari posisi berdiri, menuju posisi rukuk, kemudian posisi sujud. Tiap gerakan itu dilakukan secara tumakninah (tenang dan nyaman). Rukuk dan sujud dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Keadaan ini secara otomatis mempengaruhi aliran darah ke otak dalam periode tertentu yang berulang-ulang sesuai dengan jumlah shalat yang dilakukannya selama sehari semalam.

Yang ketiga ketika posisi tubuh pada saat rukuk sehingga posisi kepala sejajar dengan dada dan tubuh bagian atas berperan penting karena posisi itu menyiapkan kepala dan otak untuk menerima aliran darah yang berlimpah ketika tubuh memasuki posisi sujud.

Yang keempat posisi duduk diantara dua sujud tidak menyebabkan darah mengalir lebih cepat dari kepala sehingga otak mengalami pengurangan darah secara mendadak. Posisi duduk diantara dua sujud tetap mempertahankan aliran darah ke otak sesuai dengan kadar yang dibutuhkan karena dua lutut yang dilipat dalam posisi duduk menahan aliran darah balik ke paru-paru.

Shalat memiliki peran penting untuk menambah aliran darah ke otak, sehingga otak bsa menjalankan fungsinya secara baik dalam mengatur dan mengendalikan seluruh organ tubuh.