Pengertian Elektrolit dan 4 Perbedaan Elektrolit Kuat Dengan Elektrolit Lemah

Dikutip dari Wikipedia, pengertian elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Ada gas tertentu yang memiliki fungsi untuk elektrolit dalam kondisi tertentu, seperti ketika suhu tinggi atau tekanan rendah.

Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebenarnya, ada senyawa yang berikatan ion adalah elektrolit, sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalam bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.

Ciri-ciri daya hantar listrik larutan elektrolit kuat

Yaitu lampu pijar akan menyala terang dan  timbul gelembung-gelembung di sekitar elektrode. Larutan elektrolit kuat dibentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit kuat dalam pelarut air. Untuk senyawa elektrolit kuat di dalam air akan bisa terurai secara sempurna menjadi bentuk ion positif (kation) serta menjadi ion negatif (anion). Arus listrik merupakan arus electron. Pada saat di lewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, electron tersebut dapat di hantarkan melalui ion – ion dalam larutan, seperti ddihantarkan oleh kabel. Akibatnya lampu pada alat uji elektrolit akan menyala. Elektrolit kuat terurai sempurna dalam larutan. Contoh : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, NaOH, KOH, dan NaCL.

Bedanya elektrolit kuat dan elektrolit lemah

  1. Dalam larutan elektrolit kuat terionisasi sempurna, sedangkan elektrolit lemah Dalam larutan terionisasi sebagian.
  2. Elektrolit kuat Jumlah ion dlm larutan sangat banyak, sedangkan elektrolit lemah Jumlah ion dalam larutan sedikit.
  3. Elektrolit kuat menunjukkan daya hantar listrik kuat, sedangkan elektrolit lemah menunjukkan daya hantar listrik yang lemah.
  4. Elektrolit kuat derajat ionisasi mendekati 1(α=1 ), sedangkan elektrolit lemah derajat ionisasi kurang dari 1 (α < 1)