Perbedaan emulsi dan suspensi

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, semoga selalu dalam keadaan sehat dan segala aktivitas yang dilakukan selalu lancar. Baiklah, untuk kali ini saya akan amemberikan uraian mengenai perbedaan emulsi dengan suspensi. Tetapi sebelum ke perbedaan yang ada di antara keduanya, terlebih dahulu akan diuraikan mengenai pengertian emulsi dan suspensi.

Apa yang dimaksud dengan emulsi?

Emulsi merupakan jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair. Berdasarkan medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi: emulsi gas, emulsi cair, dan emulsi padat.

Emulsi gas (aerosol cair)

Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown.

Emulsi cair

Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling melarutkan jika dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak. Contohnya adalah pada susu. Sifat emulsi cair yang penting ialah: demulsifikasi dan pengenceran.

Apa yang dimaksud dengan suspensi?

Dalam ilmu kimia, suspensi (Inggris: suspension) adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat. Atau dengan kata lain campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi akan mengalami pengendapan/sedimentasi walaupun tidak terdapat gangguan. Singkatnya, suspensi merupakan campuran yang masih dapat dibedakan antara pelarut dan zat yang dilarutkan.

Suspensi cairan atau padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut sebagai aerosol. Contoh sistem aerosol dalam kehidupan manusia adalah debu di atmosfer.

Contoh umum suspensi

  • Lumpur di mana tanah, dan lempung tersuspensi di air.
  • Tepung dapat tersuspensi di air.
  • Kabut yaitu sistem air yang tersuspensi di udara.
  • Cat
  • Suspensi debu akapur di udara.
  • Suspensi partikel di udara.
  • campuran pasir dengan air
  • sirup obat batuk

Bedanya suspensi dengan emulsi:

  1. Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi.
  2. Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa.
  3. Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.