Perbedaan Gliserin dan Gliserol

Gliserin adalah bentuk cairan bening yang sering digunakan dalam pembuatan obat-obatan, makanan, sabun, dan lain sebagainya. Gliserin merupakan cairan kental yang tidak berwarna dan rasanya manis. Gliserin memiliki titik didih tinggi dan titik membeku dalam bentuk pasta.

Fungsi Gliserin untuk Kosmetik dan Obat-obatan

  1. Campuran obat batuk
  2. Campuran untk shampo
  3. Pemanis didalam pasta gigi
  4. Pelembut dalam sabun

Fungsi dalam pembuatan kosmetik :

  1. Gliserin dapat membantu dalam mengatasi masalah kulit yang kering seperti prosiasis dan eksim.
  2. Gliserin dapat membantu pembuatan pembersih muka, mencegah dan mengurangi jerawat.
  3. Untuk bibir, gliserin dapat membantu mengobati masalah bibir kering dan pecah-pecah.
  4. Gliserin dapat membantu memperlambat penunaan pada kulit dengan mengurangi kerutan pada wajah dan garis halus.
  5. Pelembab wajah.

Gliserol (bahasa Inggris: glycerol, glycerin, glycerine) adalah senyawa gliserida yang paling sederhana, dengan hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigliserida. Gliserol terasa manis saat dikecap, dan di anggap tidak beracun.

Gliserol dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak hewan, transesterifikasi pembuatan bahan bakar biodiesel dan proses epiklorohidrin serta proses pengolahan minyak goreng.

Apakah perbedaana diantara gliserin dan gliserol?

  1. Gliserin adalah istilah komersial untuk sampel yang mengandung lebih dari 95% gliserol.
  2. Oleh karena itu, gliserin tidak murni mengandung gliserol.
  3. Penggunaan keduanya sangat berbeda. Gliserol digunakan untuk aplikasi medis, tujuan ilmiah di mana gliserol murni diperlukan. Dan gliserin digunakan dalam produk kosmetik dan sehari-hari.