Pengertian Akomodasi dalam sosiologi

Pengertian sosiologi adalah salah satu cabang ilmu yang membahas tentang hubungan sesama manusia. Di bawah ini saya akan coba menguraikan mengenai salah satu kosa kata atau istilah populer, yaitu akomodasi. Semoga bermanfaat.

Pengertian akomodasi secara umum adalah proses pemulihan hubungan baik antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya mengalami suatu sengketa. Proses akomodasi membutuhkan perhatian dari kedua belah pihak, bahkan kadang-kadang  membutuhkan pihak ketiga sebagai penengah.

Tujuan akomodasi

Tujuan akomodasi dalam sosiologi antara lain sebagai berikut :

  1. Mengurangi pertentangan antara orang-perorang atau kelompok-kelompok  manusia akibat perbedaan paham.
  2. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu.
  3. Memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompok satu dengan lainnya yang terpisah karena budaya.
  4. Melebur kelompok sosial yang terpisah.

Bentuk-bentuk akomodasi

Bentuk-bentuk akomodasi antara lain sebagai berikut :

  1. Pemaksaan atau coercion adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan paksaan oleh pihak ketiga yang lebih kuat kedudukannya.
  2. Kompromi adalah suatu penyelesaian sengketa dengan cara  mengurangi tuntutan dari kedua belah pihak sampai ditemukan kesepakatan atau titik temu.
  3. Mediasi merupakan sebuah bentuk akomodasi untuk menyelesaikan sengketa dengan menggunakan jasa perantara.
  4. Arbitrasi yaitu sebuah cara untuk mencapai suatu kompromi jika pihak yang berseteru tidak mampu menghadapi sendiri. Cara arbitrasi ialah dengan menghadirkan pihak penengan (ketiga), dan mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak. Arbitrasi ini merupakan salah satu bentuk akomodasi yang paling sering digunakan.
  5. Konsiliasi adalah usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang bertikai untuk mencari pemecahan masalah.
  6. Peradilan atau adjudication adalah suatu penyelesaian sengketa dengan penyelesaian sesuai dengan hukum yang berlaku melalui proses peradilan.
  7. Toleransi adalah penyelesaian sengketa dengan jalan memberikan toleransi kepada masing-masing pihak, dengan demikian akan terjadi pemulihan hubungan baik.
  8. Stalemate adalah proses penyelesaian sengketa yang terjadi dengan sendirinya. Stalemate juga merupakan suatu bentuk akomodasi di mana pihak yang bertentangan berhenti pada satu titik  karena mempunyai kekuatan seimbang.