Pengertian garis khatulistiwa dan mengapa mereka penting

Garis khatulistiwa

Garis khatulistiwa merupakan sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis lintang ekuator adalah 0°. Panjang garis khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070 km.

Di khatulistiwa, matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari pada saat ekuinoks. Maka durasi masa siang hari sama sepanjang tahun kira-kira 12 jam.

13 Negara yang Terletak di Garis Khatulistiwa

[table “16” not found /]

Equinox atau Ekuinok matahari tepat sejajar di garis khatulistiwa

Perubahan musim ditandai dengan Equinox, tepatnya pada tanggal 21 Maret dan 21 September.

Rotasi Bumi selalu bergeser, tetapi pada Equinox ketika posisi cahaya matahari akan tepat berada di garis khatulistiwa.

Di negara 4 musim, ditandai dengan perubahan musim. Melepas waktu musim, dari musim semi ke musim dingin atau musim panas ke musim gugur.

Daerah utara seperti Amerika akan memulai musim panas. Sedangkan di belahan selatan seperti Australia memasuki musim dingin.

Keistimewaan Daerah Khatulistiwa

Wilayah yang dilalui garis khatulistiwa memiliki keistimewaan dibanding daerah yang jauh dari garis khatulistiwa.

Keistimewaan tersebut antara lain, seluruh wilayah yang dilalui ekuator memiliki iklim tropis. Iklim tropis terletak antara 23 1/2° LU (Lintang utara) dan 23 1/2 LS (Lintang selatan) dan hampir 40% dari seluruh permukaan bumi.

Keistimewaan lainnya adalah curah hujan, suhu, dan kelembaban di daerah ini tergolong tinggi.

Hewan dan tumbuhan dapat hidup dengan baik dan beranekaragam jenis karena matahari terus bersinar sepanjang tahun.