Benzena memiliki struktur aromatik. Hal ini menyebabkan cincin benzena dapat mengalami reaksi substitusi (penggantian) gugus fungsi oleh gugus fungsi lain. Nah, cincin benzena inilah yang dianggap sebagai induk atau rantai induk (sama seperti rantai terpanjang pada hidrokarbon).
Turunan-turunan benzena
- Toluena
- Fenol
- Stirena (vinil benzena)
- Anilina
- Benzaldehida atau benzaldehid
- Asam benzoat
- Asam salisilat
- Kumena
- Fenil
- Benzil
Sifat fisik dan kimia benzena
Sifat Fisik
- Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna.
- Benzena berwujud cair pada suhu ruang (270C).
- Titik didih benzena : 80,10C, Titik leleh benzena : -5,50C
- Benzena tidak dapat larut air tetapi larut dalam pelarut nonpolar
- Benzena merupakan cairan yang mudah terbakar
Sifat Kimia
- Benzena merupakan cairan yang mudah terbakar
- Benzena lebih mudah mengalami reaksi substitusi daripada adisi
- Halogenasi
Benzena dapat bereaksi dengan halogen dengan katalis besi(III) klorida membentuk halida benzena dan hydrogen klorida.
Sulfonasi
Benzena bereaksi dengan asam sulfat membentuk asam benzenasulfonat, dan air.
Nitrasi
Benzena bereaksi dengan asam nitrat menghasilkan nitrobenzena dan air.
Contoh :
Alkilasi
Benzena bereaksi dengan alkil halida menmbentuk alkil benzena dan hidrogen klorida.
Contoh: