Mendengar status sosial, yang ada di pikiran banyak orang tentu saja mengenai perbedaan kelas antara kaya dan miskin, pejabat dan rakyat. Untuk lebih jelasnya akan disajikan di bawah ini mengenai apa yang dimaksud dengan status sosial dan peranannya.
Pengertian status sosial
Status sosial adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-kelompok lain di dalam kelompok yang lebih besar lagi.
Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya masing-masing. Status merupakan perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu dalam tingkah lakunya. Status sosial sering pula disebut sebagai kedudukan atau posisi, peringkat seseorang dalam kelompok masyarakatnya.
Cara untuk mengukur status sosial
- Jabatan
- Pendidikan
- Kekayaan
- Politis
- Keturunan
- Agama
Pengertian peran sosial
Peran sosial (social role) merupakan seperangkat harapan dan perilaku atas status sosial. Menurut Soerjono Soekanto (1981), peran sosial merupakan tingkah laku individu yang mementaskan suatu kedudukan tertentu. Dalam peranan yang berhubungan dengan pekerjaannya, seseorang diharapkan menjalankan kewajiban-kewajibannya yang berhubungan dengan peranan yang dipegangnya.
Fungsi peran sosial
Peran sosial memiliki beberapa fungsi bagi individu maupun orang lain. Diantaranya:
- Seseorang dapat mempertahankan kelangsungan struktur masyarakat, seperti peran sebagai ayah atau ibu.
- Seseorang dapat membantu orang lain yang tidak mampu dalam masyarakat. Tindakan individu tersebut membutuhkan pengorbanan seperti peran dokter, perawat, pekerja sosial, dan lain sebagainya.
- Dapat sebagai sarana aktualisasi diri, seperti seorang lelaki sebagai suami atau bapak, seorang wanita sebagai isteri atau ibu, seorang seniman dengan karyanya, dan lain sebagianya.