Ketika mendengar kata struktur sosial tentu saja yang ada di pikiran banyak orang adalah lapisan sosial atau jenjang sosial. Untuk lebih memahaminya saya akan menjelaskan mengenai pengertian struktur sosial menurut para ahli.
Menurut situs Wikipedia, Struktur sosial adalah suatu tingkatan dalam masyarakat. Salah satu jenis contoh konkrit dari struktur sosial adalah sistem kasta.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, Struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
Menurut Soeleman B.Taneko, struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur soosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Menurut D. Hendropuspito, Struktur sosial adalah skema penempatan nilai-nilai sosio-budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai, demi berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan, dan demi kepentingan masing-masing bagian untuk jangka waktu yang relatif lama.
Abdul Syani berpendapat bahwa struktur sosial merupakan bagian dari kehidupan sosial. Tatanan yang ada dari kehidupan sosial merupakan unsur pokok dari kehidupan. Misalnya saja seperti kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan, dan wewenang.
Soerjono Soekanto struktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antarposisi sosial dan antarperan. Dengan demikian, pengertian struktur sosial dapat didefinisikan sebagai suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku, sehingga dapat memberikan bentuk sebagai suatu masyarakat.