Peran hormon progesteron

Progesteron (bahasa Inggris: progesterone, P4) merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis. Progesteron bersama dengan estrogen dihasilkan oleh kurpus luteum, yaitu sebuah kelenjar endokrin yang merupakan sisa dari folikel setelah terjadinya peristiwa ovulasi

Progesteron berperan besar dalam perkembangan fetus. Pengaruh progesteron pada reproduksi diantaranya adalah

  • Mempertebal dinding endometrium setelah terjadi ovulasi
  • Menghambat produksi LH agar korpus luteum mengalami degenerasi saat tidak terjadi fertilisasi
  • Menghambat laktasi saat kehamilan
  • Mempersiapkan endometrium untuk implantasi zigot

Progesteron adalah homon wanita lain yang dibentuk oleh Corpus luteum, Plasenta (dimulai bulan ketiga kehamilan) testes dan korteks anak ginjal (pria dan wanita)dibawah pengaruh FSH/LH dari Hipofise. Sebaliknya kadar Progesteron (dan esterogen)dalam darah melalui mekanisme feedback turut menentukan banyaknya sekresi GnRH dan Gonadotropin tersebut.

Progesteron berdaya menginduksi peralihan endometrium dari fase proliferasi (pengaruh estwerogen) ke fase sekresi zat-zat gizi, agar telur yang sudah dibuahi bias bersarang dan berkembang menjadi janin (implantasi).Selanjutnya Progesteron bertugas memelihara kehamilan. Oleh karena itu Corpus luteum menghentikan produksinya sekitar bulan ke 4 kehamilan, Plasenta mulai besar sampai150-250 mg seharinya pada saaat sebelum persalinan.

Penggolongan hormon progesteron

Zat-zat progesterone adalah steroida sintesis dengan kegiatan Progesteron, tetapi spekrum kerjanya dapat saling berbeda banyak semua zat berkhasiat Progestagen tetapi tidak semuanya memiliki efek gestagen (memelihara kehamilan), menghambat ovulasi atau berdaya antiestrogen. Bahkan beberapa diantaranya memiliki sifat baru, seperti efek esterogen walaupun lemah. Berlainan dengan Progesteron zat-zat ini aktif secara oral.

Khasiat Farmokologi hormon progesteron

  • Efek prostagen. Yakni memoersiapkan rahim untuk implantasi telur dengan jalan menginduksi fase sekresi dari endometrium.
  • Efek gestagen berupa memelihara kehamilan,kedua efek ini paling nyata pada OH progesterone,didrogesteron dan alilestrenol
  • Anti ovulasi
  • Efek androgen
  • Efek esterogen
  • Efek termogen

Penggunaan hormon progesteron

  • Untuk prevensi abortus
  • Dalam pil anti hamil
  • Pada gangguan haid
  • Pada climacterium
  • Pada endometriose
  • Pada kangker endometrium/mammae

Efek samping hormon progesteron

Zat-zat Prostagen dapat menimbulkan efek sampimg seperti mual,kantuk,pusing juga perdarahan penarikan setelah penggunaannya dihentikan.Selain itu memperlihatkan efek-efek lain,terutama pada dosis tinggi,yaitu:

  • Efek virilisasi pada janin wanita bila digunakan untuk jangka waktu lama dengan dosis tinggi,khususnya derifat testosterone berhubung kerja sisa androgennya.juga oedema akibat retensi garam dan air.
  • Efek sentral pada dosis tinggi semua steroida menekan SSP dan dapat menimbulkan rasa kantuk,kelesuhan dan depresi.
  • Gangguan hati khususnya dapat terjadi penyumbatan saluran empedu (cholestatis)