Pada pembahasan kali ini akan coba diuraikan mengenai pengertian nukleotida dan nukleosida. Selain pengertian keduanya, juga dijelaskan beberapa perbedaan yang ada diantara nukleotida dan nukleosida
Pengertian Nukleotida
Nukleotida adalah molekul yang tersusun dari gugus basa heterosiklik, gula, dan satu atau lebih gugus fosfat. Basa penyusun nukleotida biasanya adalah berupa purina atau pirimidina sementara gulanya adalah pentosa (ribosa), baik berupa deoksiribosa maupun ribosa.
Nukleotida adalah monomer penyusun RNA, DNA, dan beberapa kofaktor, seperti CoA, FAD, FMN, NAD, dan NADP. Dalam sel, kofaktor ini memainkan peran penting dalam fiksasi energi (misalnya fotosintesis), metabolisme, dan transduksi sinyal seluler.
Penamaan Nukleotida
Nama-nama nukleotida disingkat menjadi kode empat-huruf standar. Huruf pertama berupa huruf kecil dan menandakan bawa nukleotida yang dipertanyakan adalah sebuah ribonukleotida (r) atau deoxyribonucleotid (d). Huruf ke-2 menandakan nukleosida yang berhubungan dengan nukleobasa:
G: Guanina
A: Adenina
T: Timina
C: Sitosina
U: Urasil biasanya tidak ada dalam DNA, tetapi menggantikan timina pada RNA
Huruf ke-3 dan ke-4 menandakan panjang dari rantai fosfat yang terikat (Mono-, Di-, Tri-) dan keberadaan sebuah fosfat (P).
Sebagai contoh, deoksi-sitidin-trifosfat disingkat sebagai dCTP.
Pengertian Nukleosida
Nukleosida merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat. Dengan demikian, nukleosida tersusun dari gula ribosa atau deoksiribosa dan basa nitrogen.
Nukleosida merupakan kerangka dasar bagi terbentuknya AMP, ADP, dan ATP. Proses pembentukan ketiga senyawa pembawa energi kimia ini biasanya terjadi di mitokondria sebagai bagian dari reaksi katabolisme/respirasi.
Apa sajakah Perbedaan Nukleotida dengan nukleosida
- Relevansi dalam dunia kedokteran: Beberapa analog nukleosida digunakan sebagai agen antiviral atau antikanker. Sedangkan Nukleotida yang tidak berfungsi adalah salah satu penyebab utama semua kanker yang diketahui saat ini.
- Contoh nukleosida meliputi sitidin, uridin, adenosin, guanosin, timidin dan inosin sedangkan Nukleotida mengikuti nama yang sama dengan nukleosida, namun dengan indikasi kelompok fosfat. Misalnya, 5′-uridin monofosfat.
- Komposisi kimia Nukleosida ialah: Gula + Basa. Nukleosida terdiri dari basa nitrogen yang terikat secara kovalen dengan gula (ribosa atau deoksiribosa) tetapi tanpa gugus fosfat. Bila gugus fosfat nukleotida dihilangkan dengan hidrolisis, struktur yang tersisa adalah nukleosida. Sedangkan komposisi kimia Nukleotida: Gula + Basa + Fosfat. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen, gula (ribosa atau deoksiribosa) dan satu sampai tiga gugus fosfat.