Perbedaan Gas dan Plasma

Dikutip dari Wikipedia, gas adalah salah satu dari empat wujud dasar materi (laiinya adalah padat, cairan, dan plasma). Gas murni dapat tersusun dari atom (misalnya gas mulia seperti neon), molekul elemen yang tersusun dari satu jenis atom (misalnya oksigen), atau molekul senyawa yang tersusun dari berbagai macam atom (misalnya karbon dioksida).

Campuran gas akan mengandung beragam gas murni seperti udara. Hal yang membedakan gas dari cairan dan padat adalah pemisahan partikel gas yang sangat besar. Pemisahan ini biasanya membuat gas tak berwarna menjadi tak terlihat oleh pengamatan manusia. Interaksi partikel gas dengan adanya medan listrik dan medan gravitasi dapat diabaikan seperti ditunjukkan oleh vektor kecepatan konstan pada gambar. Salah satu jenis gas yang umum dikenal adalah kukus.

Materi berwujud gas dijumpai antara wujud cairan dan plasma, yang terakhir memberikan batas suhu atas untuk gas. Batas bawah skala suhu terletak gas kuantum degeneratif yang mendapatkan perhatian meningkat. Gas atom dengan berdensitas tinggi yang didinginkan super pada suhu sangat rendah diklasifikasikan menurut perilaku statistiknya baik sebagai gas Bose atau gas Fermi. Untuk daftar lengkap wujud materi eksotis ini lihat daftar wujud materi.

Pengertian plasma

Dalam ilmu fisika dan kimia, plasma merupakan substansi yang mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Adanya pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi dengan kuat terhadap medan elektromagnet. Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan maupun gas dan dianggap merupakan wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda dengan gas, plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektrommagnet. Plasma yang umum ditemui antara lain adalah bintang dan lampu pendar.

Bedanya plasma dengan gas

  1. Plasma dapat menghantarkan listrik lebih baik dari gas.
  2. Plasma mengandung partikel bermuatan secara permanen dibandingkan dengan gas.
  3. Karena plasma mengandung partikel bermuatan, mereka menanggapi medan listrik dan medan magnet yang lebih baik daripada gas.