Solvansi atau larutan dapat diartikan sebagai sistem dimana molekul solut terlarut pada suatu pelarut. Air sering disebut dengan Pelarut universal dan termasuk pelarut yang kuat.Komposisi zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan dinyatakan konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan zat pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Air adalah pelarut yang kuat melarutkan banyak jenis zat kimia. Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik menarik listrik antara molekul air. Kelarutan(Solvasi) adalah fungsi sebuah parameter molekul. Pengionan struktur dan ukuran molekul stereo kimia dan struktur elektronik. Semuanya akan mempengaruhi antar aksi pelarut dan trlarut,seperti pada bagian terdahulu,air membentuk ikatan hidrogen dengan ion atau dengan senyawa non ionik, sedangkan polar melalui gugus -OH,-NH,atau dengan pasangan elektron tak mengikat pada atom oksigen atau nitrogen. Ion atau molekul akan memeperoleh sampel hidrat dan akan memisah dari bongkahan zat padat dan artinya melarut.
Larutan Jenuh
Yaitu suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam kesetimbangan dengan fase padat. Larutan jenuh merupakan larutan dimana zat terlarutnya (molekul atau ion) telah maksimum pada suhu tertentu. Untuk zat elektroit yang sukar larut, larutan jenuhnya dicirikan oleh nilai Ksp. Pada suatu temperatur tertentu suatu larutan jenuh yang bercampur dengan solut yang tidak terlarut merupakan contoh lain dari kesetimbangan dinamik.
Larutan Hampir Jenuh atau Tidak Jenuh
yaitu suatu larutan yang mengandung zat terlarut dalam konsentrasi dibawah konsentrasi yang dibutuhkan untuk penjenuhan sempurna pada temperatur tertentu.
Jadi kesimpulannya bahwa larutan tak jenuh ialah larutan yang masih memungkinkan zat pelarut untuk melarutkan zat terlarut. Sedangkan larutan Jenuh ialah. larutan yang zat pelarutnya tidak memungkinkan lagi untuk melarutkan zat terlarut.
Bedanya larutan jenuh dan tidak jenuh
- Larutan jenuh tidak dapat melarutkan zat terlarut lebih lanjut dalam fase larutan, sedangkan larutan jenuh bisa.
- Biasanya, larutan jenuh membentuk endapan di bagian bawah tetapi larutan jenuh tidak.
- Dengan meningkatnya suhu, larutan jenuh akan mengalami penurunan dan tak jenuh akan mengalami peningkatan