Perbedaan Polimer dan Monomer

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, pada pembahasan kali ini saya akan mencoba memberikan uraian mengenai apa yang dimaksud dengan monomer dan apa yang disebut dengan polimer, dan dilengkapi dengan perbedaan diantara keduanya. Okay, langsung saja disimak ya, semoga bermanfaat.

Apa yang dimaksud dengan polimer?

Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.

Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai “vulkanisasi”. 40 tahun kemudian, Celluloid (sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun 1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai sekarang.

Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.

Apa yang dimaksud dengan monomer ?

Dalam kimia, suatu monomer (dari bahasa Yunani mono “satu” dan meros “bagian”) adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang . Monomer dapat berupa hidrokarbon, gula, asam amino, atau asam lemak.

Bedanya monomer dengan polimer

Monomer adalah molekul tunggal, dan polimer adalah kumpulan molekul, yang bergabung bersama-sama.Monomer memiliki berat molekul kecil, sedangkan polimer memiliki berat molekul yang lebih besar, yang berkali-kali dari berat monomer. Monomer dan polimer berbeda dalam kimia dan sifat fisik. Sebagai contoh, glukosa adalah gula pengoksidasi, larut dalam air, memiliki rasa manis. Tapi pati adalah gula non-oksidasi, sebagian larut dalam air dan tidak memiliki rasa manis. Polimer biasanya memiliki titik didih yang lebih tinggi, dengan kekuatan mekanik yang lebih tinggi daripada monomer. Polimer adalah molekul besar, dengan perulangan unit struktural monomer.
Monomer adalah bahan penyusun polimer.